Langsung ke konten utama

Novel Jilbab Traveler Asma Nadia: Love Sparks in Korea


Judul               : Love Sparks in Korea
Penulis            : Asma Nadia
Penerbit          : Asma Nadia Publishing House
Jumlah Hal    : 374 halaman
Harga              : Rp.64.500,-
ISBN                : 978-602-9055-39-9

Menyusul kesuksesan film Assalamu’alaikum Beijing dan Surga yang Tak Dirindukan, maka film Love Sparks in Korea pun akan segera hadir mewarnai perfilman Indonesia. Film berlatarkan Negeri Ginseng ini adalah sebuah kisah cinta dari novel dengan judul yang sama. Sebuah karya hebat dari Jilbab Travel Writer terkenal. Asma Nadia.

Di novel Assalamu’alaikum Beijing, saya banyak belajar makna tegar dari sosok Asma yang bersahabat dengan APS-nya. Lalu novel Surga Yang Tak Dirindukan, mengenalkan sabar dan ikhlas dari Arini. Sedangkan novel Love Sparks in Korea, mengajarkan untuk terus membangun impian dan tidak pernah menyerah.


Menurut saya kisah cinta di Love Sparks in Korea ini lebih romantis. Contohnya saat memasuki halaman ke 200-an, berkali-kali saya dibuat senyum-senyum sendiri juga kaget karena ada saja kejutan yang sama sekali tidak terpikirkan. Lalu memasuki halaman ke 300-an, saya dibuat geregetan dan gemes. Mungkinkah ini yang disebut dengan titik klimaks cerita? Nah, saat membaca dua bab terkahir dari novel ini saya merasa ‘deg deg deg-an’ dan seketika melting juga terharu. Semburat merah di wajah rasanya sudah tidak sanggup disembunyikan. 

Selain cerita yang berbunga-bunga, ada juga bagian yang mengahru biru. Saat lembaran halaman di angka 100, dada rasanya seperti dihempas. Semakin terus dibaca, semakin sedih. Mengingatkan saya keluarga di Pontianak. Terutama sosok my first love merangkap superhero.

“Aaaaa, btw thank you Mbak Asma endingnya memuaskan. Sesuai yang saya bayangkan hehe.”

Dari pada kepanjangan ceritain kesan saya setelah membaca novel Love Sparks in Korea. Lebih baik langsung saja ke review-nya. Selamat membaca =)

***

“Kamu mencuri mimpi-mimpiku dan aku suka.” –Hyun Geun pada Rania.

Berawal dari kereta dongeng dan kisah seorang penjelajah hebat yang melampaui eksplorer Eropa. Maka saat itu Rania kecil mulai bermimpi dapat naik kereta dan terbang menuju negeri dengan seribu kisah. Tinggal di samping rel kereta, ternyata sama sekali tidak menyurutkan semangat dan senyum Rania kecil dan kedua saudaranya. Karena mereka memiliki Sosok Papa yang teduh juga sabar serta sosok Mama bagaikan Laksmana Malahayati. Perempuan hebat dan seorang pejuang. Mereka percaya bahwa, “Hidup tak usah diratapi karena ujian adalah kemestian. Berusaha saja. Berjuang menaklukkan berbagai halangan yang memberi jarak antara mimpi-mimpi dan dirimu.”

Impian Rania kecil semakin besar kala melihat koleksi magnet kulkas dua pintu milik Paman. Pemandangan indah dari setiap kota dan negara, sukses menghipnotis dirinya. Dan kini Rania dewasa membuktikan bahwa mimpi yang dibangun dengan usaha keras dan doa, pasti akan tercapai.

Tapi siapa sangka, sebuah perjalanan ke Negeri Dewa meninggalkan getar istimewa pada seorang lelaki yang tidak sengaja ia temui. Belum lagi datang sebuah lamaran dari seorang lelaki yang telah lama dikenal sebagai sosok ramah, perhatian dan baik hati. Di situasi seperti ini, manakah yang lebih penting bagi seorang gadis, mencintai atau dicintai?

Love Sparks in Korea Asma Nadia
Jilbab Traveler Love Sparks in Korea by Asma Nadia

Siapa saja tokoh utamanya?

Tokoh Utama dari novel Love Sparks in Korea adalah Rania Timur Samudra, Hyun Geun dan Ilhan.

Diceritakan bahwa sosok Rania Timur Samudra ialah seorang penulis best seller dan Jilbab Travel Writer sukses yang telah diakui mata Internasional. Ia memiliki kulit hitam manis, senyuman indah dengan lesung pipit di pipi, tubuh mungil dan hidung yang terksesan santun alias tidak memiliki batang. Selain itu Rania memiliki sifat atau prinsip kuat. Seperti halnya mengejar impian dan menjadi pribadi muslimah yang tangguh.

Hyun Geun adalah sosok pria tinggi kurus memiliki rambut gondrong, hidung yang tidak terlalu mancung tapi cukup tinggi serta jenggot dan kumis tipis di wajahnya. Namun dibalik penampilan yang berantakan, ia adalah pribadi penuh kasih sayang dan perhatian terhadap seorang perempuan yang telah mengisi hati, pikiran maupun hidupnya. Chin Sun. Sama halnya dengan Rania, Hyun Geun atau biasa dipanggil Mr. Gangnam juga meyukai photography dan traveling.

Menurut Hyun Geun kesendirian adalah kegelapan yang menyiksa dan menyakitkan. Sedangkan Rania menganggap hal itu bukan alasan bagi dirinya untuk merasa sepi ataupun tidak bahagia.

IlhanPria bertubuh atletis serta memiliki wajah perpaduan timur dan barat adalah tetangga Rania. Sosok pria berkacamata juga selalu berpenampilan rapi ini memiliki sifat pemalu dan selalu canggung ketika bertemu Rania.

Ilhan dan Rania memiliki karakter yang saling bertolak belakang. Ilhan identik dengan pantofel hitam sedangkan Rania sepatu kets. Ilhan benci terbang jauh sedangkan Rania gila terbang keliling dunia. Namun suatu hari Ilhan berhasil menghancurkan benteng ketakutannya, hanya untuk mengejar Hummingbird-nya.

Siapa tokoh pendukungnya?

Tokoh pendukung lainnya adalah Mama dan Papa Rania yang selalu sabar dan memberi semangat Rania untuk terus membangun mimpinya. Lalu ada Eron dan Tia sebagai kaka Rania. kedua tokoh ini sangat sukses membuat saya tertawa karena sifat kekanak-kanakan mereka saat membahas calon suami Rania.

Selanjutnya Chin Sun adalah sosok perempuan tegar yang kerap mengalami kekerasan oleh suaminya Yong Su. Namun hal itu tidak menyurutkan Hyun Geun untuk terus mencintai Chin Sun. lalu Jeong Hwa adalah anak bos Hyun Geun dan Alvin. Memiliki sifat manja dan ketergantungan dengan Hyun Geun. Gadis Korea ini memiliki paras cantik berkulit putih. Selain itu Alvin adalah teman baik Hyun Geun. Pemuda kelahiran Indonesia ini ternyata diam-diam menaruh perhatian kepada Jeong Hwa. Namun perasaanya selalu bertepuk sebelah tangan.

Oh iya hampir terlupakan. Tokoh Meen di novel ini adalah seorang penulis bertubuh tinggi, tampan dan berkacamata. Meen dan Rania menjalin persahabatan selama berada di Korea. Mereka adalah partner yang kompak dan saling menjaga. Terakhir sosok Eonni baik hati bernama Gu Kyuong Hee dan Kim Kyoung Su Oppa, suaminya Eonni.

Bagaimana alur ceritanya?

Di awal cerita penulis mengisahkan situasi atau peristiwa yang dialami sang tokoh utama. Dan cerita selanjutnya, pembaca dibawa flash back untuk menemukan dasar dari terjadinya peristiwa tersebut.

Sudut pandangan (point of view) yang digunakan dalam cerita Love Sparks in Korea ini adalah menggunakan sudut pandang ketiga. Dimana pengarang melukiskan apa yang dilihat, didengar, dialami, dipikirkan dan dirasakan oleh tokoh cerita.

Penggunaan flash back dan sudut pandang ketiga membuat jalan cerita semakin menarik. Sebagai pembaca saya dibuat semakin penasaran ingin membacanya hingga selesai.

Apakah novel Love Sparks in Korea tentang kisah cinta?

Ya. Love Sparks in Korea karya mbak Asma Nadia ini full menceritakan kisah cinta. Cinta Rania kepada kedua orang tua, keluarga juga mimpinya. Dan rahasia cinta terhadap seorang pemuda yang tiba-tiba hadir di balik perjalanannya. Terakhir tentu saja cinta seorang insan kepada Tuhannya.

Bagaimana cara penulis mendeskripsikan latar tempat pada novel ini?

Siapa yang tidak mengenal keahlian mbak Asma Nadia dalam merangkai kata dan diksi hingga terasa nikmat dibaca. Maka dari itu untuk pertanyaan ini, rasanya tidak perlu dijawab. Dan sebagai gantinya saya akan menjelaskan apa yang saya rasakan.

Dari novel Love Sparks in Korea ini saya merasa berada di Negeri Dewa dan Negeri Ginseng. Seakan-akan ikut merasakan hangatnya sunrise di Sarangkot, menawannya Garden of Dreams yang kental bernuansa Vienna, jalan-jalan menelusuri Cheonggyecheon, keramaian Namsan Tower. Lalu menjelajahi keindahan Kuil Beomeosa, Nurimaru APEC House, Taman Taejongdae juga Kuil Gumyeongsa. Terakhir aura romantis dari festival kembang api di Bukit Hwangryeongsan.

Untuk mengobati rasa penasaran, saya pun searching tempat-tempat diatas. Ah, ternyata lebih indah dari apa yang saya bayangkan.


Novel Asma Nadia. Love Sparks in Korea
Sarangkot Sunrise (Nepal) tempat Hyun Geun dan Rania bertemu untuk kedua kalinya.
Novel Asma Nadia. Love Sparks in Korea
Garden of Dreams (Nepal). Tempat Hyun Geun dan Rania bertemu untuk pertama kalinya. Menurut saya yang bikin seru ada scene kejar-kejarannya.
Novel Asma Nadia. Love Sparks in Korea
Kalau yang suka drama Korea, pasti udah pada tau ini dimana. Namsan Tower, Love Lock. Diceritain si Hyun Geun nulis sesuatu. Dan itu so sweet. *sengaja bikin penasaran.

Novel Asma Nadia. Love Sparks in Korea
Pantai Haeundae
Novel Asma Nadia. Love Sparks in Korea
Gwangan Bridge
Novel Asma Nadia. Love Sparks in Korea
Daerah tempat Chin Sun tinggal. Bagus ya? Ini namanya Gamcheon Cultural Village
Novel Asma Nadia. Love Sparks in Korea
Sungai Cheonggyecheon
Novel Asma Nadia. Love Sparks in Korea
Disini nih ada adegan yang so sweet juga. Suara Hyun Geun menuntun perjalanan Rania. EyaaaaXD. Taman Taejongdae.
Novel Asma Nadia. Love Sparks in Korea
Masjid Al-Fatah Busan
Novel Asma Nadia. Love Sparks in Korea
Bukit Hwangnyeongsan. Tempat Rania mendapatkan lamaran dan pengakuan cinta
"Harapan saya semoga film Love Sparks in Korea menjadi film yang menginspirasi seluruh masyarakat. Khususnya muslimah Indonesia karena sosok Rania pada novel adalah pribadi yang santun, cerdas, ambisius dan taat dalam menjaga tuntunan syariat."

Novel Jilbab Traveler Asma Nadia. Love Sparks in Korea
Foto dulu lah ya sama novel Jilbab Traveler Asma Nadia. Love Sparks in Korea. Hehe :D
BACA JUGA: Kesan Setelah Menonton Film Jilbab Traveler - Love Sparks in Korea

Komentar

  1. hrs baca dulu noh novelnya sbelum muncul filmnya

    BalasHapus
  2. hiyaaaa...wajib beli novelnya dulu dong ya. setting korea..kayaknya seruuu..makasih reviewnya mbak. salam kenal ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya. Setting tempatnya di Korea. cerita di novelnya aja seru. Semoga sama halnya ntar pas difilmkan ya... ^-^

      Salam kenal mbak Miamia.

      Hapus
  3. jadi pengen baca juga nih mba oka...

    BalasHapus
    Balasan
    1. selamat membaca mbak. siap siap berbunga-bunga gegara Hyun Geu nya. Hehehe XD

      Hapus
  4. Jadi pengen beli setelah baca review *eh.. Salam kenal ya mba :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dari pada penasaran, beli aja dulu mbak. Sambil nunggu filmnya. Salam kenal mbak Monika :)

      Hapus
  5. sekarang banyak novel dengan setting Korea :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin karena banyaknya penggemar Korea di Indonesia ya mbak.. *termasuk saya. Hehehe :D

      Hapus
  6. Garden of dreams nya keren banget itu. Pecinta drakor pasti tau ya tempat2 ini :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Garden of dreams itu di Nepal mbak. Sudah saya edit caption nya. hehe.

      iya mbak memang cantik garden of dreams. Bikin pengen traveling kesana ey. :D

      Hapus
  7. Adndaaaa terima kasih telah tdk hanya membaca tapi juga mereview novelnya. Dan suka semangatmu hunting foto lokasi semuaaa hihi. Ini salah sstu review keren karena detail, panjang tapi ga spoiler sama sekali. Sukaa��

    BalasHapus
    Balasan
    1. alhamdulillah. Terima kasih sudah mampir mbak :D. Semoga novel dan filmnya berkah dan menginspirasi semua orang. =)

      Hapus
  8. jadi kapan nih bisa ke korea? duhhh senengnya di komen sama mbak Asma Nadianya langsung

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kapan juga bisa ke Beijing??? Hehehe... *nyengir

      Hapus
  9. Belum beli novel ini. Blm sempet ke gramed, jauh soalnya di kota sebelah hiks. Di sini ada toko buku tp ga puas kalo ga ke gramed hehehe!

    BalasHapus
    Balasan
    1. samaan kita mbak. belum pas rasanya kalau nyari buku, belum ke gramed....:D

      Hapus
  10. selain jilbab traveler novel asma nadia yang ceritanya hampir sama dengan jilbab traveler apa ya mba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. yang hampir sama??? hem, mungkin maksudnya yang berlatarkan traveling gitu ya??? saya pernah baca novel Scapa per Amore karya Dini Fitria, Bintang diatas Alhmabra karya Ang Zen, Berjalan diatas Cahaya karya Hanumrais. Ketiga novel itu kisah perjalanan di luar negeri. Menurut saya bagus dan recommended. Selamat membaca :)

      Hapus
  11. review ny bagus... detil bgt!!! suka suka.. haha
    mnunggu film ny smoga ga mngecewakn..
    rania diperankan BCL agak mnjatuhkan imajinasi sy ttg rania.. hiks! sad

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak. semoga cerita filmnya gak mengecewakan. Dan sejujurnya saya pun sama kecewanya dengan mba felsiha. Tapi ya mau gimana lagi. Ambil sisi baiknya aja. :)

      Hapus
  12. review film ny mb... mnurut sy mngecewakan.. hiks

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Satu Hari Explore Korea di Jakarta

Satu Hari Explore Korea di Jakarta -  Annyeong haseyo.  Welcome back to my blog. Untuk pendahuluan, saya ingin menjelaskan bahwa saya termasuk pencinta Korea. Tapi lebih ke tourism dan budaya. Mengenal dan belajar langsung budaya Korea di negaranya menjadi salah satu impian terbesar. Merasakan pengalaman empat musim di Negeri Kimchi selalu terbayang-bayang di kepala. Sambil menunggu belajar ke negeri aslinya, saya bisa mengenal lebih dahulu budaya negeri K-Pop ini di negera tercinta. Indonesia. Ya, selagi bisa dijangkau dompet dan badan (baca: gak jauh dari tempat tinggal). Jadi, hari Sabtu lalu saya bersama dua orang sahabat saya (juga Korea Addict) berangkat dari kosan menuju Korea Cultural Center Indonesia (KCCI). Soalnya disana lagi ada event Hanbok New Experience dengan teknologi green-screen (chroma key). Itu loh yang bisa pilih background lewat komputer. Nah berita bagusnya, disana kami berksempatan untuk memakai pakaian tradisional khas Korea yaitu Hanbok sec

Budaya Korea: Serunya Belajar Kaligrafi

Special Class: Chuseok Budaya Korea: Serunya Belajar Kaligrafi Annyeonghaseyo …. *membungkukkan badan :) Sebelumnya saya pernah curhat  menceritakan impian pada postingan: Merayakan Usia Baru: Menciptakan Impian.  Tentu traveling ke Negeri Kimichi juga menjadi impian beberapa orang, bukan? Negeri yang memiliki keindahan alam dan keunikan budaya. Salah satu kebudayaan Korea yang terkenal adalah Kaligrafi . Nah, kebetulan 25 September lalu saya mengikuti special class (kelas kaligrafi Korea) dalam memperingati Chuseok di Korean Cultural Center . Dan ceritanya telah saya tuliskan di postingan ini.

Explore Keindahan Bawah Laut di Derawan

Explore Keindahan Bawah Laut di Derawan - Assalamu’alaikum. Hello semuanya. Cerita di blog post kali ini adalah kisah perjalanan Bee dalam rangka menemani para pemenang Lomba Blog Cheria Halal Holiday yaitu Khairul Leon, mas Ali dan Mba Septi. Selain itu ada juga mba Evrina. Sayangnya Mba Desi Namora dan Ahmad Niam berhalangan ikut.