Langsung ke konten utama

Bee Balqis, Nama Penaku.

Assalamu'alaikum Wr Wb,

Apa kabar teman-teman?
Kali ini saya akan menguak maksud dari nama blog saya (Bee Balqis)? Kenapa harus Bee Balqis? Apa memiliki sejarah? Atau sekedar kata-kata yang kebetulan lewat saja?
Mengutip dari tulisan Pak Isa Alamsyah di Facebook yang berjudul Nama Pena, Perlukah? 

"Nama Pena atau alias juga bermanfaat untuk kepentingan identifikasi. Akan tetapi yang paling penting dari semua adalah isi karyanya atau kualitas karyanya."

Dari artikel Pak Isa Alamsyah, teman-teman bisa paham seberapa perlu nama pena tersebut. Walaupun saya belum berhasil memiliki sebuah karya dalam bentuk buku atau novel. Dan sampai saat ini saya hanya aktif menulis di blog dan mengikuti berbagai lomba. Saya rasa, nama pena juga perlu saya miliki. Nama pena (Bee Balqis) sampai sekarang sudah saya gunakan satu tahun lamanya. Setiap lomba saya menggunakan nama pena ini.

Oke, kenapa nama pena saya Bee Balqis?
Bee adalah kata dari bahasa inggris yang artinya lebah. Semua orang tau itu. Dan apabila semua orang mendengar kata Balqis, akan langsung mengingat seorang Ratu dari Saba. Baiklah saya mulai dari kata:
1. Bee
Ketika saya kuliah semester satu pada mata kuliah Aqidah Akhlak, saya dan teman sekelas saya mendapatkan tugas untuk tafakur alam. Tafakur menurut bahasa adalah merenungkan atau memikirkan. Jadi disini kami diberikan tugas untuk merenungkan atau memikirkan alam yang telah Allah ciptakan. Tafakur memang diperintahkan dalam agama dan ditunjukan bagi mereka yang memiliki pengetahuan. Sesuai dengan firman Allah swt:

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berakal. Yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Maha suci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.
(QS. Al-Imran:190-191)

Saat itu saya ada dua pilihan antara tafakur alam hujan atau lebah. Dan akhirnya saya memilih hujan. Oke, Lebah. Pertama yang kita kenal dari sosok binatang terbang ini adalah memiliki sengat yang cukup menakutkan. Tapi jangan salah lebah adalah binatang yang sangat istimewa. Mengapa demikian? Tentu ia sangat istimewa sampai-sampai namanya tertulis indah dalam Al-Quran surah An-Nahl, dan Allah mengabadikan namanya pada ayat ke 68-69.

Dan keistimewaannya sudah jelas dan sangat terbukti. 
1. Lebah : Hinggap di tempat yang bersih dan menghirup apa hanya yang baik saja
2. Lebah : Mengeluarkan yang baik dan bermanfaat (Madu)
3. Lebah : Tidak pernah merusak
4. Lebah : Berkerja Keras
5. Lebah : Bekerja secara jama’i dan tunduk pada satu pimpinan
6. Lebah : Tidak pernah melukai, kecuali kalau diganggu.
(Sumber : Blog berjudul, "Jadilah Seperti Lebah." )

Maka dari itu saya berharap, saya dapat selalu bermanfaat dan memiliki sifat seperti lebah.

2. Balqis
Awalnya nama saya bukanlah Oka Nurlaila. Akan tetapi Olka Maulidiya Putri Balqis. Hehehe, panjang banget ya. Tapi, itulah kenyataannya teman. Cerita dari Mama dan Ayah, alasan kenapa nama saya berubah adalah karena saya cengeng waktu itu alias nama saya keberatan. Nama kecil (Balqis) saya itulah yang akhirnya saya gunakan. Jadilah, Bee Balqis.

Kalau kamu nama penanya apa? ^_^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Budaya Korea: Serunya Belajar Kaligrafi

Special Class: Chuseok Budaya Korea: Serunya Belajar Kaligrafi Annyeonghaseyo …. *membungkukkan badan :) Sebelumnya saya pernah curhat  menceritakan impian pada postingan: Merayakan Usia Baru: Menciptakan Impian.  Tentu traveling ke Negeri Kimichi juga menjadi impian beberapa orang, bukan? Negeri yang memiliki keindahan alam dan keunikan budaya. Salah satu kebudayaan Korea yang terkenal adalah Kaligrafi . Nah, kebetulan 25 September lalu saya mengikuti special class (kelas kaligrafi Korea) dalam memperingati Chuseok di Korean Cultural Center . Dan ceritanya telah saya tuliskan di postingan ini.

Salju Pertama Impian Saya di Jepang

Negara tropis memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan hujan. Berbeda dengan negara-negara yang memiliki empat musim yaitu musim semi, panas, gugur dan dingin. Jadi sudah menjadi hal yang wajar jika beberapa anak tropis termasuk saya sangat mendambakan bermain di tumpukan salju. Saya akui banyak negara yang memiliki keindahan musim dinginnya. Dan biasanya wisatawan yang ingin merasakan salju akan memilih negara barat seperti Eropa selalu menjadi liburan wisata mereka. "Tapi saya beda! Saya akan memilih negeri sakura sebagai salju pertama impian saya."

Sayuran Khas Indonesia: Enaknya Tebu Telur

Sayuran Khas Indonesia: Enaknya Tebu Telur Pernahkah anda  mencicipi sayur Bunga Tebu? Bagaimana rasanya? Enak bukan? Atau jangan-jangan belum pernah mencobanya? Atau tidak tau bahwa tanaman yang mirip tebu ini memiliki bunga yang dapat dimakan? Bunga Tebu atau biasa disebut Tebu Telur adalah termasuk jenis sayur-sayuran. Dalam bahasa latin namanya adalah Saccharum edule Hasskarl . Kalau di Jawa, Tebu Telur bernama Tiwu Endog atau Terubus . Sedangkan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur dikenal dengan Tebu Endog atau Tebu Terubuk . Alasan kenapa bunga tebu ini disebut Tebu Telur karena teksturnya mirip dengan telur ikan. Awalnya ketika Mama menawarkan Tebu Telur , dibayangan saya bentuknya bulat-bulat putih, lembek seperti ulat. Saya diam saja ketika tau Mama berhasil memborong banyak Tebu Telur di pasar Sanggau untuk dibawa pulang ke Pontianak sebagai menu masakan di rumah dan oleh-oleh ke tetangga.