Langsung ke konten utama

[Part 1] Cinta Dan Mimpi Ku di Finlandia

Pertengahan bulan maret lalu saya mendaftar di Finland Foreign Correspondents' Programme. Saya kirim CV, application form dan essay. Harapan terpilih menjadi salah saru corespondents’ dari Indonesia pasti ada.

Dengan waktu yang sedikit saya berusaha maksimal dan memberikan yang terbaik pada tulisan saya.

Menggapai Mimpi melalui Finland Foreign Correspondents' Programme

https://m.facebook.com/profile.php?id=288541773496

Apa itu Finland Foreign Correspondents’ Programme?

Program yang akan berlangsung pada tanggal 10 hingga 28 Agustus ini adalah program intensif seperti pembelajaran singkat dari berbagai materi, bertemu dengan orang-orang professional dari finlandia dan mengunjungi perusahaan bisnis, tempat-tempat budaya serta lembaga-lembaga. 

Menurut saya program ini sangat sesuai dengan mimpi saya. Yaitu menjadi penulis. Berbicara tentang menjadi penulis, saya ingin menjadi Jilbab Travel Writer. Kenapa? Karena saya suka mengenal berbagai budaya dan menebar manfaat dengan menuliskannya kembali.

Setelah panjang lebar-lebar menceritakan mimpi saya, sebaiknya saya beralih menceritakan Finlandia. Rasanya sayang semua materi, berita dan artikel yang saya baca menguap hilang begitu saja.

Pendidikan dan Budaya di Finlandia.

Mendengar nama negera ini mengingatkan saya akan dua hal yaitu, NOKIA dan pendidikan. Finlandia adalah termasuk salah satu negara dari Eropa dengan ibu kota bernama Helsinki. Bahasa yang digunakan disini adalah Finlandia dan Swedia.

Negeri pencipta angry birds ini memang terkenal dengan kualitas pendidikan yang terbaik. Jadi tidak heran berbagai negara termasuk Indonesia banyak belajar dari sistem pendidikan disini.


http://boombastis.com/2014/12/24/fakta-tentang-finlandia/
Pendidikan di Finlandia
Faktanya adalah anak-anak Finlandia mulai akan bersekolah pada saat mereka berusia tujuh tahun. Disana mereka jarang sekali mendapatkan pekerjaan rumah ataupun ujian. Guru-guru mereka pun berkualitas dimana diharuskan bergelar master (S2). Sedangkan untuk biaya sekolah, Gratis. Alias 100% dibiayai oleh pemerintah Finlandia.

Bagaimana dengan budaya dan tradisi di Finlandia?

Menurut artikel yang saya baca, di Finlandia memiliki tradisi melepas alas kaki saat bertamu. Ini sebagai bentuk menghargai dan menghormati si pemilik rumah yang telah membersikan rumahnya. Seperti di Indonesia ya... :D


http://boombastis.com/2014/12/24/fakta-tentang-finlandia/

Finlandia juga dikenal sebagai penggila kopi. Karena satu orang dapat menghabiskan 12Kg kopi dalam satu tahun. 

Jadi teringat kebiasan keluarga besar saya yang juga suka ngopi. Pagi-pagi minum kopi, siang lagi nyantai atau ngobrol disuguhi kopi, sore menjelang malam nyeduh kopi dan setelah makan malam, minumnya kopi. Hehehe.


http://boombastis.com/2014/12/24/fakta-tentang-finlandia/

Hal menarik lainnya di Finlandia adalah sauna. 99% masyarakat Finlandia memiliki kebiasaan mandi sauna sekali dalam seminggu. Katanya setelah mereka mandi sauna, mereka akan langsung keluar dan membuat lubang di es dan berendam. Bahkan ada yang berguling-guling di salju. Brrrrr!!! Apa enggak dingin?

Kecantikan alamnya yang terus membuat saya terpesona dengan Finlandia adalah Aurora. Saya fikir aurora itu hanya ada di cerita dongeng dan film saja. Ternyata di Finlandia kita bisa melihatnya.

Saya mengetahui fakta ini setelah mengikuti akun instagram seorang photographer asal Finlandia. Aurora berwarna biru, putih dan hijau. Berpadu dengan langit bertaburkan bintang. Saya berdoa bisa melihatnya secara langsung disana. 


i always feel amazing when saw all the photo from kpunkka
I amn't really sure can do this XD
love this photo :D
cool :D
Selanjutnya:

[Part 2-end] Cinta dan Mimpi Ku di Finlandia

[Sumber referensi dan foto]
http://boombastis.com/2014/12/24/fakta-tentang-finlandia/

https://m.facebook.com/profile.php?id=288541773496

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Budaya Korea: Serunya Belajar Kaligrafi

Special Class: Chuseok Budaya Korea: Serunya Belajar Kaligrafi Annyeonghaseyo …. *membungkukkan badan :) Sebelumnya saya pernah curhat  menceritakan impian pada postingan: Merayakan Usia Baru: Menciptakan Impian.  Tentu traveling ke Negeri Kimichi juga menjadi impian beberapa orang, bukan? Negeri yang memiliki keindahan alam dan keunikan budaya. Salah satu kebudayaan Korea yang terkenal adalah Kaligrafi . Nah, kebetulan 25 September lalu saya mengikuti special class (kelas kaligrafi Korea) dalam memperingati Chuseok di Korean Cultural Center . Dan ceritanya telah saya tuliskan di postingan ini.

Salju Pertama Impian Saya di Jepang

Negara tropis memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan hujan. Berbeda dengan negara-negara yang memiliki empat musim yaitu musim semi, panas, gugur dan dingin. Jadi sudah menjadi hal yang wajar jika beberapa anak tropis termasuk saya sangat mendambakan bermain di tumpukan salju. Saya akui banyak negara yang memiliki keindahan musim dinginnya. Dan biasanya wisatawan yang ingin merasakan salju akan memilih negara barat seperti Eropa selalu menjadi liburan wisata mereka. "Tapi saya beda! Saya akan memilih negeri sakura sebagai salju pertama impian saya."

Merayakan Usia Baru: Menciptakan Impian

Merayakan Usia Baru: Menciptakan Impian Merayakan Usia Baru: Menciptakan Impian Tiga tahun lalu sebuah hadiah ulang tahun dari Ayah dan Mama dikirimkan untuk saya. Sebuah ransel kecil berwarna pink fanta dengan motif kupu-kupu dan bunga. Begitu indah dan manis, bukan? Dapat saya rasakan kasih sayang mereka. Setiap hari dengan tulus berdoa agar semua impian saya tercapai. Selain itu punggung saya kuat dan tidak pernah lelah mengejar impian. Dan tentu saja dapat menjadi penulis hebat, seperti si pemilik tas cantik ini. Asma Nadia . Tapi taukah Ayah, Mama? Sesungguhnya saya ingin menjadi seperti kalian. Sehebat Ayah yang memperkenalkan bahwa dunia menulis itu menyenangkan. Dari seorang penulis surat kabar, engkau berhasil menjelajahi Eropa dan berkunjung ke Baitullah. Dan setangguh Mama yang memperkenalkan bahwa impian itu harus diperjuangkan. Jangan pernah lelah dan menyerah akan setiap kegagalan. Bahkan meskipun seorang Ibu Rumah Tangga, engkau masih dapat mewujudkan mim