Assalamu’alaikum Wr Wb
Ramadhan telah usai. Beragam cara telah umat muslim lakukan demi melaksanakan ibadah puasa dengan satu tujuan yaitu kemenangan. Berbagai aktivitas tetap dijalani sembari berpuasa. Ada yang sambil berbisnis kue kering, magang, kerja atau menikmati liburan bersama keluarga dan teman. Ngabuburit atau bukber (buka puasa bersama) dengan keluarga dan teman tentu sudah menjadi agenda ramadhan di kalangan masyarakat. Kentalnya suasana Ramadhan di Indonesia salah satunya dapat terlihat dari banyaknya pasar juadah yang menjual berbagai macam kue dan minuman untuk melepaskan dahaga serta lapar.
Tapi bagaimana suasana Ramadhan di negara lain? Apakah semeriah di Indonesia? Terus bagaimana perkembangan Islam di luar negeri seperti di Jepang, Korea dan Finlandia?
Indahnya Islam di Negeri Sakura
Sebelumnya saya pernah menuliskan bebrapa destinasi impian saya di Jepang dengan Judul ‘Salju Pertama Impian Saya di Jepang’. Salah satu tempat yang ingin saya kunjungi disana adalah Tokyo Camii dan Masjid Kobe. Masjid Kobe adalah masjid tertua Jepang dan terletak di distrik Kitano, Kobe. Sedangkan Tokyo Camii terletak di Yoyogi Uehara. Tokyo Camii bukan hanya sebagai masjid, tapi juga sebagai Islamic Center of Japan atau semacam sekolah yang mengajarkan studi islam, bahasa Arab, kaligrafi dan karate. Cerita lengkapnya klik>>>DISINI.
Negeri sakura ini ternyata tidak hanya indah, tapi juga ramah untuk muslim yang tinggal ataupun berkunjung kesana. Fasilitas yang diberikan pemerintah Jepang seperti ruangan shalat juga sangat membantu dan memudahkan umat muslim dalam menjalankan ibadah shalat. Salah satunya berada di Bandara Internasional Narita Jepang. Berdasarkan artikel dari japanesestation.com, lokasi tempat shalat tersebut sangat dekat dengan loket informasi, sehingga mudah untuk ditemukan.
Perkembangan islam di Jepang terlihat dari beberapa proyek pembangunan masjid yang tengah diusahakan, seperti Masjid Matsuyama yang In sya Allah terletak di Perfektur Ehime, Shikoku Jepang. Dimana periode pengumpulan dana telah dimulai dari 1 Juli 2015 hingga 30 Juni 2016. Ada pula proyek pembangunan Masjid Shizouka yang In sya Allah terletak di perfektur Shizouka.
Mtasuyama Masjid |
Keindahan islam lainnya di Jepang adalah dimana saat saya mengetahui beberapa waga Jepang yang tertarik untuk mempelajari Islam dan akhirnya mereka menemukan cahaya hidayah. Salah satunya adalah Prof. Dr. Kamal Okuda. Beliau adalah seorang sarjana muslim jepang dan guru hebat Jepang.
Bukan hanya itu, komunitas muslim Jepang juga aktif memperkenalkan Islam di bumi sakura ini. Seperti Shizouka Muslim Association (SMA) yang turut berpartisipasi dalam acara Shizuoka International Festival Japanese. Di festival ini Shizouka Muslim Association memperkenalkan Islam dengan menjual beragam macam barang. Dimana seluruh keuntungan penjualan tersebut akan disumbangkan ke saudara muslim kita di Palestina dan Syiria.
Siapa sangka ternyata masyarakat Jepang yang hadir sangat antusias untuk mengetahui dan mempelajari Islam. Selain itu beberapa wanita Jepang juga turut mencoba mengenakan hijab di stand SMA. Ada getaran bahagia saat melihat mereka tersenyum dengan mengenakan hijab. Seolah-olah mata mereka sedang berkata, “Jangan takut berkunjung ke Jepang. Kami sangat menerima mu disini. Muslim juga sahabat kami.”
Bahagia itu sederhana ^_^ |
Buka Puasa di Tokyo Camii |
Muslim Manga |
***
Tulisan ini berdasarkan sumber referensi berupa foto dan artikel yang telah saya baca dan dapatkan. Mohon maaf apabila terdapat kekurangan dan kesalahan dalam penyampaian informasi diatas. Dan saya akan sangat senang sekali jika teman-teman dapat memberi tahu saya dengan baik melalui email saya (nurlailao@gmail.com).
Selain itu, tulisan ini merupakan wujud dari impian saya. Semoga suatu saat dapat bersilahturahim dan berkunjung langsung ke negeri-negeri impian saya tersebut. Dan tentu saja saya akan kembali menceritakannya, In Sya Allah.
Apabila teman-teman memiliki informasi, cerita berupa pengalaman dari salah satu negara yang telah saya ceritakan atau negara lainnya maka saya akan sangat senang dan antusias membacanya di kolom komentar blog saya.
Sumber Referensi:
Sumber Referensi:
https://www.facebook.com/pages/Shizuoka-Muslim-Association/1486617891549797?fref=ts
https://www.facebook.com/IslamInJapan2030?fref=ts
http://japanesestation.com/ bandara-narita-jepang-siapkan- tempat-sholat-warga-muslim/
Selanjutnya:
[Part 2-End] Salam Cinta dari Tiga Negara
Selanjutnya:
[Part 2-End] Salam Cinta dari Tiga Negara
Pantesan temenku nekat merantau kesana. Ternyata warga jepang sangat toleran dengan agama islam. Bahkan yang menemukan pola air dengan mikroskop terkecil juga dari warga jepang.
BalasHapusSemoga temannya sukses merantau di Jepang. Btw thanks loh buat informasinya :)
HapusTeman yang sedang melanjutkan studi S2 di Jepang pun pernah bercerita pada saya, katanya di tempat penelitiannya dia itu kan tidak ada tempat shalat. Eh, sama dosennya yang orang jepang malah dikasih space khusus di ruangan dosen tersebut yang bisa dipakai shalat oleh para mahasiswa muslim :)
BalasHapusBaik nian Pak Dosen... berita yg kayak gini nih yg bikin adem.. Senangnya kalau seluruh dunia bisa hidup saling menghargai, memahami dan toleransi. :D
Hapussalam perkenalan.. menarik tajuk ini. Saya pernah ke masjid Tokyo dan masjid Kobe. Memang cantik sekali.
BalasHapusSalam kenal juga. Semoga saya segera menyusul.. hehe. :)
HapusSalam kenal juga. Semoga saya segera menyusul.. hehe. :)
Hapus