At Summer Palace | Photo taken by: Evrinasp |
“Selamat pagi langit Beijing,” sapa saya dalam hati memandang langit biru cerah tanpa awan dari jendela kamar hotel.
Day 2 - Menemukan Jejak Sejarah China Bersama Cheria Halal Wisata - Senin pagi (11/01/2016) menjadi hari kedua saya, Mbak Evrina dan Mbak Desi menjelajahi sudut Beijing. Sebelum memulai perjalanan, kami sarapan di hotel. Sungguh rasanya sangat lega ketika melihat label bertuliskan “Muslim Food” di atas meja prasmanan.
Jam 09.00 pagi kami memulai perjalanan dengan ditemani Ms. Xiu dan mas driver. Pemberhentian pertama adalah mengunjungi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1998 yang terletak di ujung selatan kota tua Beijing, di distrik Xuan Wu. Situs ini menyimpan sejarah Negeri Tirai Bambu pada era Kaisar Ming dan Qing. Temple of Heaven atau Tiantan.
Temple of Heaven |
Mungkin kalian masih ingat film Assalamu’alaikum Beijing dimana Mr. Chung Chung dan Rania sedang berada di Temple of Heaven. Dialog dari Chung Chung yang saya ingat sampai saat ini kurang lebih seperti ini, “Altar ini berbentuk persegi yang mewakili Bumi, sedangkan bentuk bulat mewakili Langit. Jadi apabila ada yang bilang perbedaan bagaikan langit dan bumi, itu salah”.
Beragam kegiatan di Temple of Heaven, ada yang menari, olahraga, main kartu dan bernyanyi. Pengunjungnya pun tidak hanya dari wisatawan asing tapi juga masyarakat China yang rata-rata sudah berusia lanjut dan pensiunan. Hebatnya disaat udara dingin yang mencapai minus enam derajat, tak menyurutkan semangat mereka. Oh ya, hal unik yang menarik perhatian saya selama di Temple of Heaven adalah pasangan-pasangan yang sedang menari dengan mengenakan pakaian berwarna hijau seperti tentara dan diiringi lagu India XD.
Setelah puas
mengabadikan momen di Temple of Heaven, kami diajak Cheria Halal Wisata untuk
makan siang di Western Mahua Restaurant yang memiliki ciri khas arsitektur
bergaya mesir dengan dominasi warna hijau. Perkiraan saya tempat makan ini
termasuk yang laris karena seluruh meja terisi penuh dan panjangnya antrian
pembeli memesan makanan.
Di depan Western Mahua Restaurant |
Suasana di dalam Western Mahua Restaurant | Photo: Evriansp |
“Perjalanan itu
seharusnya mendekatkan, bukan menjauhkan kita padaNya.“ – Asma Nadia
Selama di Beijing saya selalu bersyukur diberi kesempatan dapat mengunjungi rumah-rumah Allah. Nikmat yang begitu indah karna dapat menyandarkan segala rasa kepada Maha yang Mencipatkan. Ma Dian Mosque di Ma Dian adalah masjid kedua yang berhasil kami datangi. Hal unik dari masjid ini adalah terdapat di tempat wudhunya. Disana air wudhu di ambil dengan menggunakan teko berwarna coklat keemasan. Setelah teko terisis penuh maka kita dapat menggunakannya untuk berwudhu dengan duduk di tempat yang telah disediakan. Sedangkan untuk arsitektur bangunan Ma Dian Mosque persis seperti Niu Jie Mosque. Namun area Niu Jie Mosque lebih luas dari Ma Dian Mosque.
Wudhu di Ma Dian Mosque |
Cerita Niu Jie Mosque
disini: Day 1 - Trio Blogger Mencari Keindahan Islam di Negeri Tirai Bambu
As we know, China terkenal akan Traditional Chinese Medicine Center. Alhamdulillah hari itu kami berkesempatan mengenal salah satu tempat Medicine Center serta mendapatkan foot massage secara gratis. Setelah itu kami ke Silk Store atau Toko Sutra. Disana kami dijelaskan bagaimana proses sutra terjadi. Lalu diberikan tips bagaimana membedakan sutra asli dan palsu. Salah satunya adalah apabila sutra asli terkena api maka sutra tersebut akan mengeluarkan bau seperti rambut yang terbakar.
Foot Massage dulu~ |
Silk Store |
Hari menjelang sore kami kembali diajak mengunjungi Situs Warsian Dunia UNESCO bahkan tempat ini disebut sebagai Masterpiece of Chinese Landscape Garden Design. Summer Palace atau dalam bahasa mandarin adalah Yihe Yuan. Summer Palace dibangun sejak tahun 1750 sebagai taman kerjaan untuk para anggota keluarga kerajaan. Saat memasuki gerbang Summer Palace, pemandangan danau luas yang membeku, pohon-pohon kering dan langit biru cerah menyambut kedatangan kami. Saya pun merapatkan jaket merah marun dan melilitkan syal hingga ke dagu karena dingginya sore itu membuat pipi dan dagu seakan mati rasa.
Dari kejauhan
terlihat istana kerajaan. Kali itu kami hanya melihat dari kejauhan, karena
waktu yang tersisa tidak begitu banyak. Tapi kami cukup puas
dapat mengabadikan momen di Taman Kerajaan sekitar danau dan jembatan yang
memiliki panjang 150 meter. Berdasarkan penjelasan Ms.Xiu, danau di Summer
Palace merupakan danau yang dibuat oleh Sang Raja kala zaman itu.
Summer Palace |
Perjalanan hari kedua kami pun berakhir setelah menikmati makan malam di Xi Bei Mu Si Lin. Salah satu rumah makan yang menyediakan muslim food. Menu malam itu ada telur dadar, daging sapi tumis paprika, ayam goreng yang juga ditumis bersama jamur dan paprika. Rasa dari ayam goreng tumis paling disukai Mbak Desi karena memiliki sedikit rasa pedas yang dirindukan orang Indonesia.
Makan malam di Xi Bei Mu Si Lin. Nom nom~ | Photo taken by: Evrinasp |
Di hari kedua ini
saya sangat bersyukur dapat memandang langit biru Beijing. Mengingat pada bulan
Desember lalu, Beijing sempat mengalami polusi udara hingga red alert. Selain
itu berkesempatan melihat berbagai Warisan Dunia China yaitu Temple of Heaven
dan Summer Palace.
Baca selanjutnya:
Day 3 - Trio Blogger Mendaki Impian di Great Wall
Baca juga:
Day 1 - Trio Blogger Mencari Keindahan Islam di Negeri Tirai Bambu
Baca selanjutnya:
Day 3 - Trio Blogger Mendaki Impian di Great Wall
Baca juga:
Day 1 - Trio Blogger Mencari Keindahan Islam di Negeri Tirai Bambu
pasti lagi dingin banget ya disana. saya belum kesampean ke sana cuma sampe hong kong aja heheh
BalasHapusiya mbak dingin banget disana. Aaa, mbak turiscantik.com mah keren. udah banyak daerah dan negara yang dikunjungi. Jerman, Belanda, Hongkong. Semoga saya segera menyusul :D
HapusSeruuuuunnnnyyyyyaaaaaaaa... Kapan Blogger Borneo bisa dapat kesempatan kesini ya? Aminnnnn... MupengDotCom :-D
BalasHapusSomeday you'll be there blogger borneo. saya juga pengen ke Dubai kayak blogger borneo. hehehe XD
Hapusjadiii kapan kita balik lagi okka? hadeuh kangen deh
BalasHapusAyo kita serbu lomba yang hadiahnya jalan jalan.. hehe
Hapusih oka udah ke china duluan >_<
BalasHapusgea dah ke jepang, oka ke china, lah kamek tak ade kemane2~
ih oka duluan yang ke china~
BalasHapusgea dah ke jepang, oka dah ke china, lah kamek nih tak ade kemane2 >_<
Nanti ade jak rezeki nur juga ke luar negeri. Semangat nur... fighting... *tos*
HapusSemoga saya bisa sampai juga ke Beijing. Aamiin Ya Allah.
BalasHapus