Pulau Maratua, Pesona Pulau Terluar Indonesia di Kepulauan Derawan
Assalamualaikum.
Hello semuanya. Sudah
baca tulisan Bee di Derawan part 1. Belum? Kalau mau baca dulu yang Part 1
silahkan, atau mau langsung baca yang ini (part 2) juga monggo.
Di part ke-1 perjalanan di Derawan, Bee sudah ada singgung sedikit cerita raykat dari pulau-pulau sekitar Derawan. Maka di blog post kali ini saya akan menceritakan langsung keseruan dari mengunjungi pulau-pulau tersebut. Pulau pertama yang dikunjungi adalah Pulau Maratua.
Pulau
Maratua merupakan pulau terluar Indonesia yang terletak di Laut Sulawesi.
Selain itu pulau ini juga berbatasan dengan negara jiran Malaysia. Pulau
Maratua berada di sebelah selatan dari Kota Tarakan.
Menemukan ‘surga’ di Pulau Maratua
Pagi
hari sekitar pukul 7 pagi kami berangkat dari Pulau Derawan ke Pulau Maratua.
Tak lupa kami memanjatkan doa agar selama perjalanan selamat dan lancar. Ada
rasa khawatir menjalar melihat langit yang mendung dan gelap.
“Pak, sepertinya mau hujan. Apa tidak masalah kalau tetap berangkat?” ucap Mba Ev ke Pak Hasan (guide kami).
“Kalau mendung atau hujan gerimis, kita masih bisa jalan. Yang berbahaya jika angin kuat,” Pak Hasan menjelaskan.
Meskipun
begitu saya, Mba Ev dan Mba Septi tetap ngeri-ngeri seru merasakan hentakan
gelombang ombak mengenai speedboat. Sesekali kami bertiga berteriak kecil
menahan tubuh yang kadang-kadang beranjak dari tempat duduk. Hehe. Kalau dua
pria di depan (Mas Ali dan Irul), malah adem, gak banyak bersuara. Tapi
mungkin mereka dalam hatinya juga komat-kamit kayak kami, hehe.
Semua
ketegangan selama perjalanan akhirnya terbayarkan melihat warna laut biru tosca jernih. Ditambah lagi cantiknya Maratua Paradise Resort yang spontan
mengingatkan kita semua dengan Maldives.
![]() |
Pulau Maratua |
![]() |
Maratua Paradise Resort |
![]() |
Pulau Maratua |
![]() |
Panorama dari depan Maratua Paradise Resort |
![]() |
Santai~ |
:) |
Pulau Maratua |
Jejeran kamar dari Maratua Paradise Resort |
![]() |
Wajah-wajah excited :D |
Sesampai
di Pulau Maratua lensa kamera kami tak henti-hentinya mengabadikan ciptaan
Tuhan dari Kabupaten Berau, Kalimantan Timur ini. Setelah menikmati hangatnya
teh manis dan kue yang disajikan, maka kami tanpa aba-aba langsung berburu foto di
setiap sudut pulau dan resort.
Buat kamu pecinta fotografi, suka selfie dan pemburu foto yang instagramable, maka Pulau Maratua adalah 'surga' nya. Panorama langit biru berpadu serasi dengan laut berwarna biru tosca, jejeran pohon kelapa dan berdirinya resort cantik. Sungguh sangat memanjakan mata.
Pengennya
sih kalau ke Derawan lagi, nginapnya disini (Maratua Paradise Resort) hehe.
Loncat Dari Tebing Goa Halo Tabung
Destinasi
selanjutnya yang juga berlokasi di Pulau Maratua adalah Goa Halo Tabung atau
dulu lebih dikenal dengan nama Goa Haji Mangku. Sebab yang menemukan goa
tersebut adalah Bapak Haji Mangku.
Butuh
kehati-hatian sewaktu menuju Goa Halo Tabung, karena jalannya penuh karang dan
kayu. Tak sampai sepuluh menit akhirnya kami tiba di lokasi bersama guide dari
pihak pengelola Goa.
Ada daya tarik tersendiri dari Goa
Halo Tabung ini, yaitu airnya yang berwarna biru safir jernih. Sangat eksotis dipandang mata. Sepertinya semua traveller yang pernah kemari setuju bahwa Goa Halo Tabung ini memang indah tapi seram. Sebab selain suasananya sedikit spooky, kedalaman goa ini dikabarkan sekitar 35 meter.
Sudah jauh-jauh
kemari tentu sayang banget kalau nggak nyebur alias berenang. Tinggal pilih deh, turun lewat
jalan di ujung goa, atau yang paling mudah terjun langsung dari bibir goa yang
tingginya kira-kira 4 sampai 5 meter.
![]() |
Sampe di Goa Halo Tabung |
Lingkaran kecil, lingkaran besar, lingkarang kecil la la la la~ |
![]() |
Thanks to Mba Ev take this pic :* |
![]() |
Berenang di goa Halo Tabung |
![]() |
:D |
Bye Bye~ Goa Halo Tabung |
Sekitar Goa Halo Tabung, hutan~ :D |
Irul
nyebur diiukuti Kang Ali yang juga ikutan nyebur. Sedangkan Bee? Ada diskusi
kecil di kapala. Loncat enggak, loncat iya, enggak, iya. Aaaaa, well,
sudah-sudah jauh kemari hayolah rasakan loncat di Goa Halo Tabung.
‘Byuuuur’
akhirnya Bee ikutan loncat sambil teriak nyaring gak jelas. Haha. Gara-gara
nyebur dan loncat itu, Bee baru sadar kalau air goanya asin cuuuy. Setelah puas berenang waktunya naik dan melanjutkan perjalanan ke Pulau Kakaban dan Pulau Sangalaki. Oh ya sewaktu naik atau keluar dari goa, kamu harus hati-hati karena harus masuk ke celah-celah gua.
Bagaimana keseruan perjalanan kami di Pulau Maratua - Pesona Pulau Terluar Indonesia di Kepulauan Derawan? Sampai jumpa di blog post selanjutnya. Terus bersyukur dan tebar kebaikan. Salam
Bagaimana keseruan perjalanan kami di Pulau Maratua - Pesona Pulau Terluar Indonesia di Kepulauan Derawan? Sampai jumpa di blog post selanjutnya. Terus bersyukur dan tebar kebaikan. Salam
Tips Travelling ke Goa Halo Tabung:
1.
Hati-hati saat jalan menuju dan sekitar Goa Halo Tabung karena banyak karang
tajam. Saya sendiri tanpa sadar jempol kaki udah berdarah aja. Mba ev
atau mba septi (lupa siapa) kayaknya juga sempat luka karena karang juga.
Solusinya pakailah alas kaki yang kuat dan tahan dengan karang tajam.
2.
Supaya lebih aman, datanglah ke Goa Halo Tabung bersama guide atau pemandu
setempat yang memang sudah ada di depan pintu loket masuk ya guys.
3.
Yang ini mah gak perlu dikasi tau kayaknya udah jelas pasti dibawa ya, hehe.
Snorkeling set dan kamera waterproof agar perjalanan kamu semakin seru.
Pulau Mertuanya Sang Perawan Nih ;-)
BalasHapusCuakep banget ya tempatnya :)
HapusWakakak postingan ke derawan masih beljm kelar juga ..
BalasHapusKira kira masih ada berapa part lagi nih yang bakal di posting ?
Baru bangun dari hibernasi aku, muhehe. tinggal 1 part lagi XD
HapusAirnya itu lho, surga dunia. nice!
BalasHapusSetujuuuu :D
Hapuswowww, indahnya airnya jernih sekali semoga selalu tetap dipelihara keasliannya
BalasHapusAamiin. ah jangan sampai deh tercemar.
HapusHuaaa.. Keren banget ya tempatnya :)
BalasHapusYap betul sekaleee
HapusWah resortnya asyik, bisa lihat pemandangan indah dari situ. Airnya biru jerniiihhh.
BalasHapusHuaaa...tempatnyaa bagus banget. Mupeeng
BalasHapus
BalasHapusMasyaallah Indaaahnya Mbaakk..Pulaunyaaa cantik..beruntungnya bisa kesanaa
ahhhhhh, surgawiiiiii bangeeeet. Ajak aku ke sini dooong, Bee!
BalasHapusloncat dari tebiiiing.... AKu gak yakin berani... tp tempatnya memang indah bangettt... Who needs to go to Maldives kl tempat ini jg sama indahnya...
BalasHapus