Langsung ke konten utama

Basco Lighthouse: Ikon Pulau Batanes dengan Pemandangan Spektakuler

Wisata Pulau Batanes
Wisata Pulau Batanes

Basco Lighthouse adalah salah satu destinasi wisata paling ikonik di Pulau Batanes, Filipina. Terletak di Naidi Hills, mercusuar ini menawarkan pemandangan yang luar biasa indah, menghadap ke Laut Filipina yang biru dan kota Basco yang damai. Jika Anda sedang merencanakan perjalanan ke Batanes, pastikan Basco Lighthouse masuk dalam daftar kunjungan Anda. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi uyuganbatanes.

Sejarah Basco Lighthouse

Basco Lighthouse dibangun pada tahun 2003 sebagai bagian dari upaya pemerintah lokal untuk mempromosikan pariwisata di Batanes. Meskipun tidak digunakan sebagai mercusuar navigasi utama, bangunan ini dirancang untuk meniru gaya arsitektur tradisional Ivatan, dengan struktur batu yang kokoh dan atap berbentuk kerucut. Tempat ini juga menjadi simbol penting bagi masyarakat Ivatan, mencerminkan keindahan dan kekuatan alam serta budaya mereka.

Lokasi dan Cara Menuju Basco Lighthouse

Basco Lighthouse berjarak sekitar 20 menit berjalan kaki dari pusat kota Basco. Anda juga bisa menggunakan tricycle, sepeda motor, atau mobil sewaan untuk mencapai tempat ini. Jalan menuju mercusuar cukup mudah diakses, dengan pemandangan hijau perbukitan yang menyegarkan mata sepanjang perjalanan.

Keindahan Pemandangan dari Basco Lighthouse

Dari atas Basco Lighthouse, Anda bisa menikmati panorama yang memukau. Laut biru yang luas, hamparan perbukitan hijau, dan suasana kota Basco yang tenang menciptakan kombinasi pemandangan yang sempurna. Tempat ini sangat cocok untuk menikmati matahari terbenam, di mana langit berubah menjadi warna jingga dan merah yang memukau.

Di sekitar mercusuar, terdapat area terbuka yang sering digunakan wisatawan untuk bersantai atau berfoto. Lokasinya yang berada di atas bukit memberikan suasana yang tenang dan menenangkan, membuat Basco Lighthouse menjadi tempat favorit bagi para pelancong yang mencari ketenangan.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Basco Lighthouse

  1. Fotografi Dengan pemandangan yang menakjubkan, Basco Lighthouse adalah tempat yang ideal untuk mengambil foto. Baik itu panorama laut, perbukitan hijau, atau mercusuar itu sendiri, setiap sudutnya sangat fotogenik.

  2. Menikmati Sunset Waktu terbaik untuk mengunjungi Basco Lighthouse adalah menjelang matahari terbenam. Pemandangan sunset dari sini sangat memukau, menjadikannya momen yang tak terlupakan.

  3. Berjalan Santai Jalan-jalan di sekitar area Naidi Hills memberikan pengalaman yang menyenangkan. Udara segar dan suasana tenang membuat Anda merasa lebih dekat dengan alam.

  4. Belajar Sejarah Lokal Anda juga dapat mempelajari lebih lanjut tentang sejarah dan budaya lokal melalui informasi yang tersedia di sekitar mercusuar.

Tips Mengunjungi Basco Lighthouse

  • Datang di Sore Hari: Suasana sore hari di Basco Lighthouse lebih sejuk dan pemandangan sunset sangat memukau.

  • Bawa Kamera: Jangan lupa membawa kamera atau smartphone untuk mengabadikan momen indah di tempat ini.

  • Kenakan Pakaian Nyaman: Cuaca di Batanes sering berubah, jadi pastikan Anda mengenakan pakaian yang sesuai dan nyaman.

  • Hindari Sampah: Jaga kebersihan dengan tidak meninggalkan sampah di sekitar area wisata.

Tempat Wisata di Sekitar Basco Lighthouse

Selain Basco Lighthouse, ada beberapa tempat menarik lain yang bisa Anda kunjungi di dekatnya, seperti:

  1. Valugan Boulder Beach: Pantai unik yang dipenuhi batu-batu besar dari letusan gunung berapi.

  2. Vayang Rolling Hills: Perbukitan hijau yang menawarkan pemandangan spektakuler.

  3. Chawa View Deck: Tempat sempurna untuk menikmati pemandangan laut dari ketinggian.

Kesimpulan

Basco Lighthouse adalah salah satu tempat terbaik untuk menikmati keindahan Pulau Batanes. Dengan pemandangan spektakuler, suasana tenang, dan sejarah yang menarik, mercusuar ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung. Jika Anda berencana untuk menjelajahi keindahan Batanes, pastikan Basco Lighthouse ada dalam daftar perjalanan Anda. Selamat berlibur!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sayuran Khas Indonesia: Enaknya Tebu Telur

Sayuran Khas Indonesia: Enaknya Tebu Telur Pernahkah anda  mencicipi sayur Bunga Tebu? Bagaimana rasanya? Enak bukan? Atau jangan-jangan belum pernah mencobanya? Atau tidak tau bahwa tanaman yang mirip tebu ini memiliki bunga yang dapat dimakan? Bunga Tebu atau biasa disebut Tebu Telur adalah termasuk jenis sayur-sayuran. Dalam bahasa latin namanya adalah Saccharum edule Hasskarl . Kalau di Jawa, Tebu Telur bernama Tiwu Endog atau Terubus . Sedangkan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur dikenal dengan Tebu Endog atau Tebu Terubuk . Alasan kenapa bunga tebu ini disebut Tebu Telur karena teksturnya mirip dengan telur ikan. Awalnya ketika Mama menawarkan Tebu Telur , dibayangan saya bentuknya bulat-bulat putih, lembek seperti ulat. Saya diam saja ketika tau Mama berhasil memborong banyak Tebu Telur di pasar Sanggau untuk dibawa pulang ke Pontianak sebagai menu masakan di rumah dan oleh-oleh ke tetangga.

Indahnya Pulau Seribu Bagan (Pulau Kabung) di Kalimantan Barat

Indahnya Pulau Seribu Bagan (Pulau Kabung) di Kalimantan Barat .  Hari Sabtu (22/08/2015) jam lima pagi, saya dan Mama berangkat dari Pontianak menggunakan bis antar daerah. Bis yang dinaiki bisa apa saja, asal melewat  Pantai Samudra Indah  daerah Bengkayang. Tarif setiap bis berbeda-beda. Mulai dari Rp.30.000,- sampai Rp.35.000,- per orangnya. Jam 07.30 pagi kami sampai di gerbang  Pantai Samudra Indah . Jarak dari gerbang ke dermaga cukup jauh. Pilihannya cuma dua. Jalan kaki atau naik ‘ojek’. Kalau yang ingin hemat dan menikmati daerah SI (Samudra Indah) dengan jalan santai, boleh-boleh saja. Tapi kalau yang membawa barang banyak atau anak kecil atau enggak kuat jalan? Saran saya lebih baik naik ‘ojek’. Sebenarnya ini ‘ojek’ bukan benar-benar ojek. Soalnya enggak ada pangkalannya. Tapi lebih tepatnya kita menumpang dengan warga yang kebetulan pergi menuju SI. Tarif naik ‘ojek’ ini Rp.10.000,-/motor

Sanggau, Keindahaan Indonesia yang Tersembunyi

Sanggau, Keindahan Indonesia yang Tersembunyi  -  Liburan panjang semester lalu saya habiskan di rumah dan jalan-jalan melihat keindahan daerah Kalimantan Barat. Tanah kelahiran saya. Perjalanan pertama adalah menikmati Pantai Batu Payung di Singkawang pada hari keempat atau kelima Idul Fitri. Dan menjelajahi Pulau Seribu Bagan atau Pulau Kabung. Baca juga: Indahnya Pulau Seribu Bagan (Pulau Kabung) di Kalimantan Barat Perjalanan selanjutnya adalah melancong ke Sanggau. Daerah seluas 12.857,70 km 2 dan terletak di tengah-tengah juga berada di bagian utara provinsi Kalimantan Barat ini ternyata memiliki pesona alam maupun wisata yang menarik serta patut dikunjungi. Perjalanan dari Kota Pontianak menuju Kota Sanggau memakan waktu sekitar 7-8 jam menggunakan mobil pribadi. Pak Su (paman), Mak Su (bibi) berserta anaknya yang berusia tiga tahun pun ikut pergi. Selain itu ada Kak As (teman Mama) dan Wulan (anak binaan panti tahfidzh di rumah) juga ikut. Total ada s...