Langsung ke konten utama

Be A Jilbab Travel Writer

Tahun 2013 sebuah Proposal Hidup yang mulanya hanya sebagai tugas mata kuliah Manajemen Syariah. Ternyata memperkuat mimpi yang saya bangun sedari tahun 2012. Di cover Porposal Hidup tersebut, saya tuliskan kalimat-kalimat penyemangat.
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka.” (QS. Ar-ra’d:11)
Dan, “jangan takut bermimpi, sekalipun terlihat tidak mungkin.” #Twitografi_AsmaNadia


Be A Jilbab Travel Writer

Inilah mimpi terbesar saya. Mimpi yang telah saya impikan sedari kelas tiga sekolah dasar. Jika  bertanya, siapa sosok inspirasi dibalik mimpi-mimpi saya? Maka jawaban saya adalah Ayah. Ayah yang mengenalkan kepada saya betapa menulis sangat menyenangkan. Dan Ayah pula yang mengenalkan kepada saya bahwa kita dapat jalan-jalan di bumi Allah dengan hanya menulis.

Usaha yang saya lakukan mulai tahun 2012 hingga sekarang adalah mengikuti berbagai lomba menulis, bergabung dengan forum kepenulisan, menulis di blog dan mengikuti seminar-seminar kepenulisan. Saya percaya semangat akan terus tumbuh selain dari diri sendiri juga dari orang-orang di sekitar. Selain itu, usaha yang saya lakukan adalah terus berdoa. Mama selalu mengingatkan bahwa doa merupakan kekuatan yang paling hebat. Dimana setiap apa yang kita usahakan, pada akhirnya Allah-lah yang menentukan hasilnya.

Alasan pertama saya kenapa impian saya menjadi seorang penulis karena dengan menulis saya merasa menjadi diri saya sendiri. Menulis membuat kisah dan sejarah menjadi abadi. Pemikiran-pemikiran hebat dari Imam Maliki, Syafii' dan Al-Ghazali tetap bermanfaat dan digunakan semua orang hingga sekarang karena mereka menuliskannya.

Alasan kedua, kenapa traveling? Karena saya ingin menyaksikan langsung keagungan ciptaan Allah dari berbagai penjuru daerah. Serta membawa misi menjadi agen muslimah yang baik di setiap perjalanan. Menebar kebahagiaan dan senyum ke setiap orang. Menurut saya traveling tidak selalu tentang menyebrangi laut dan negara. Perjalanan  dari Depok ke Jakarta Pusat juga merupakan sebuah pengalaman perjalanan yang menyenangkan dan juga harus memilki hikmah serta menjadi langkah awal saya menjadi agen muslimah di negeri sendiri.


Atas izin Allah di tahun 2015 ini Allah menghadiahkan saya sebuah rencana perjalanan yang indah melalui lomba menulis artikel di blog. Dan di tahun ini pula saya dan teman MOZAIK SASTRA bertekad untuk dapat menerbitkan buku sendiri.

“Ya Allah, inilah jalan hidup yang ingin saya tempuh. Bila dengan ini Engkau semakin cinta kepadaku bantulah aku untuk meraihnya. Tetapi bila dengan ini Engkau murka kepadaku, keberadaanku menjadi tidak bermanfaat bagi orang-orang di sekitarku, berilah aku petunjukMu."
Postingan ini diikutsertakan dalam #evrinaspGiveaway: Wujudkan Impian Mu”

Komentar

  1. Semangat mak...semoga terwujud ya mimpinya :)

    BalasHapus
  2. Semoga impiannya dapat segera terwujud yaaa...

    BalasHapus
  3. Semoga mimpinya terwujud ya mak. Sukses buat GA nya :-)

    BalasHapus
  4. ehemmm sebentar lagi ke Beijing hehe, semoga impiannya untuk menjadi penulis plus travelling plus apa lagi mau menebar senyum utk orang lain terwujud ya. aamiin terimakasih atas partisipasinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. eheeem juga yg sbntr lg ke korea hehe..

      aamiin mak... :D

      senang ikut berpartisipasi di GA pertama saya.. :)

      Hapus
  5. Semoga segera terwujud ya... Ato menang di GA ini juga lumayan :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin hehe.. terima kasih mak hilda udh mampir... :D

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bee Balqis - My First English Blog Post

Bee Balqis - My First English Blog Post Assalamu’alaikum Wr Wb Hallo semuanya. Kali ini saya ingin menulis sesuatu yang santai dan sederhana. Blog post ini juga sekaligus langkah awal merealisasikan target di tahun 2016 yaitu mulai mencoba menulis blog menggunakan bahasa inggris. Yaaaa, sebenarnya sih mencoba menantang diri sendiri. Jadi kalau tulisan saya ada yang salah, please beri tau ya :D. Terima kasih. Ok at first,  I would like to introduce myself. My name is Oka. I am from Indonesia. Now, I am a student of college in syari’ah accounting department and also a Blogger. My blog name is Bee Balqis. I usually write in Indonesian language on my blog. From now on,  i will try to write in english. Maybe once in every three weeks.  I like writing my stories since elementary school. I wrote on small and beautiful book (Diary). On 2012 I tried to express myself on blog. So that’s why I love writing because it always makes me feel better.  I try hard to learn ever

Sayuran Khas Indonesia: Enaknya Tebu Telur

Sayuran Khas Indonesia: Enaknya Tebu Telur Pernahkah anda  mencicipi sayur Bunga Tebu? Bagaimana rasanya? Enak bukan? Atau jangan-jangan belum pernah mencobanya? Atau tidak tau bahwa tanaman yang mirip tebu ini memiliki bunga yang dapat dimakan? Bunga Tebu atau biasa disebut Tebu Telur adalah termasuk jenis sayur-sayuran. Dalam bahasa latin namanya adalah Saccharum edule Hasskarl . Kalau di Jawa, Tebu Telur bernama Tiwu Endog atau Terubus . Sedangkan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur dikenal dengan Tebu Endog atau Tebu Terubuk . Alasan kenapa bunga tebu ini disebut Tebu Telur karena teksturnya mirip dengan telur ikan. Awalnya ketika Mama menawarkan Tebu Telur , dibayangan saya bentuknya bulat-bulat putih, lembek seperti ulat. Saya diam saja ketika tau Mama berhasil memborong banyak Tebu Telur di pasar Sanggau untuk dibawa pulang ke Pontianak sebagai menu masakan di rumah dan oleh-oleh ke tetangga.

Kesan Saya: Novel Tasbih Cinta di Langit Moskow

Tasbih Cinta di Langit Moskow Judul Buku   : Tasbih Cinta di Langit Moskow Penulis          : Indah El Hafidz Penerbit        : Noura Books (PT. Mizan Publika) Jumlah Hal  : 272 Halaman ISBN              : 978-602-1606-76-6 Harga            : Rp.56.500,- “Pa… Pa… tunggu Ais…” Seorang gadis kecil berjilbab ungu, dengan langkah cepat mengejar papanya. Jilbabnya melambai-lambai indah bagai selendang bidadari. Sang papa yang dipanggil berlari kecil, menggoda gadis itu, dan berkata: “Ayo, Ais, kemarilah, Sayang…” Seorang gadis cantik keturunan Rusia Mesir ini sangat mencintai papanya. Suatu hari papa yang ia cintai telah menikah lagi. Betapa hancurnya hati sang mama. Dengan penuh amarah dan kebencian, Aisha dan Mama pergi meninggalkan Alexandria dan memilih melanjutkan hidup mereka di Moskow. Aisha tidak hanya berpisah dari papa dan kaka laki-lakinya, ia pun berpisah dari agamanya.