Langsung ke konten utama

Musim Sepeda 'Racing'

'Brem, brem, breeeeem'
Kurang lebih begitu suara sepeda 'racing' anak-anak sekitar kosaan saya. Apaan sepeda 'racing'? Itu loh ban belakang sepeda yang di kasi botol atau gelas plastik mineral. Jadi ketika sepeda di kayuh akan bunyi suara seperti motor-motor balap GP. 

Memang daerah sekitar kosaan saya banyak anak kecil. Jadi pemandangan mereka lari-lari, ngerumpi, ketawa-ketiwi atau kepergok oleh saya lagi berantem sudah menjadi hal yang biasa. Dan sekarang di kalangan anak-anak sekitar kosaan saya sedang musim sepeda 'racing'.

Kenapa saya bilang musim? Soalnya permainan mereka gak pernah bertahan lama alias musiman. Kalau udah bosan, mereka tinggalkan dan cari mainan baru. Sebelum musim sepeda 'racing', pernah juga musim lompat tali, musim rumah-rumahan pohon, musim ayunan dan musim badminton.

Nah ceritanya pas mau pergi ke kampus, saya iseng-iseng hampiri mereka. Soalnya saya penasaran pengen main tau juga.... Hehe sekalian nostalgia masa kecil gitu. Dan untuk mengabadikan moment ini, saya keluarin hape dong.


Belum sadar kamera :P
Masih serius 

"Adek, kaka foto ya," ajak saya disambut heboh sama mereka semua. Tanpa aba-aba dari saya, mereka sudah pasang pose kece badai.

Gak cukup sekali potret, mereka minta lagi dan lagi. Berhubung saya harus segera pergi ke kampus, maka terpaksa saya sudahi sesi foto-fotonya.

Satu, Dua, Tigaaaaaa, peace!!!

"Lagi kak, lagi." 

Okeeee, satuuuuu, duaaaa, tigaaaaa

"Kaka, ntar foto-foto lagi yaaaaa," celoteh mereka. Sepertinya sebentar lagi musim foto-foto, hehe



Komentar

  1. Pengen ikut ngaku aja, Mak :p Ini udah ada sejak jaman ku SD nih. Tapi kok sekarang malah jarang liat lagi yah di sini. Padahal kangen juga liat pemandangan begini. Hehehe. Salam kenal yah, Mak ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. pengen mak, tapi ingat umur malu *eh haha.

      Salam kenal juga mak :)

      Hapus
  2. Anak2 di kampung saya juga musim ini Mak. Bahkan ponakan yg baru TK aja ngebet sepedanya dikasi gelas plastik bekas, ga mau kalah sama yg lebih gede :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. ternyata wabah ini telah tersebar dimana-mana ya... XD

      Hapus
  3. Dimana2 anak kecil sama aja kayaknya :).
    Beberapa waktu lalu di tempat saya juga musim sepeda racing, tapi kali ini lagi musim mancing sama mandi di sungai :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. setuju setuju setuju.... XD
      Ada aja yang jadi mainan mereka...

      Hapus
  4. waktu jaman saya juga gitu dan nih saya juga pernah ,, hahaha tapi menurut saya sepedanya jadi lebih berar dikayuh sama ngerusak ban juga kalau saya pikir2 sekarang :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. sy jg mbak. merasa klu udh gede gini, baru sadar kayak gitu ya mbak. Ban sepeda cpt rusak. haha. tapi klu mereka yg anak2 taunya sepeda mereka jadi keren. XD

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Restoran All-You-Can-Eat Terbaik di Indonesia: Mana yang Paling Worth It?

Konsep all-you-can-eat (AYCE) semakin populer di Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Restoran dengan sistem makan sepuasnya ini menawarkan berbagai pilihan hidangan, mulai dari daging panggang, hotpot, hingga makanan khas Jepang dan Korea. Namun, tidak semua restoran AYCE memberikan pengalaman makan yang memuaskan. Untuk itu, Rajakuliner akan membahas beberapa restoran all-you-can-eat terbaik di Indonesia yang paling worth it untuk dicoba. Apa yang Membuat Restoran All-You-Can-Eat Worth It? Sebelum memilih restoran AYCE, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan: 1. Kualitas dan Variasi Menu Restoran AYCE yang berkualitas biasanya menawarkan berbagai pilihan daging, seafood, sayuran, hingga makanan pendamping seperti nasi, sup, dan dessert. Semakin banyak variasi yang ditawarkan, semakin menarik restoran tersebut untuk dikunjungi. 2. Harga vs. Porsi Harga yang mahal tidak selalu menjamin kualitas terbaik. Restoran AYCE yang worth it adalah...

Novel Jilbab Traveler Asma Nadia: Love Sparks in Korea

Novel Jilbab Traveler Asma Nadia: Love Sparks in Korea Judul               : Love Sparks in Korea Penulis            : Asma Nadia Penerbit          : Asma Nadia Publishing House Jumlah Hal    : 374 halaman Harga              : Rp.64.500,- ISBN                : 978-602-9055-39-9 Menyusul kesuksesan film Assalamu’alaikum Beijing dan Surga yang Tak Dirindukan, maka film Love Sparks in Korea pun akan segera hadir mewarnai perfilman Indonesia. Film berlatarkan Negeri Ginseng ini adalah sebuah kisah cinta dari novel dengan judul yang sama. Sebuah karya hebat dari Jilbab Travel Writer terkenal. Asma Nadia . Di novel Assalamu’alaikum Beijing, saya banyak belajar makna tegar dari sosok Asma yang bersahabat dengan APS-nya. Lalu novel Surga Yang Tak Dirindukan, mengenalkan sabar dan ikhlas dari...

Piknik Skolioser & Cara Mengetahui Ciri-Ciri Skoliosis

Shailene Woodley Piknik Skolioser & Cara Mengetahui Ciri-Ciri Skoliosis - Mungkin sudah pada tau ya siapa wanita diatas. Yup. Shailene Woodley. Pemeran Tris di film Divergent dan Insurgent . Tapi apakah kamu tau ternyata dia juga mengalami hal yang sama sepe rti saya saat ini. Scoliosis.  Di masa bangku SMP tentu kita pernah mendengar nama Skoliosis di mata pelajaran IPA (Ilmu Pengetahun Alam). Suatu kelainan tulang belakang dimana tulang belakang melengkung kearah kiri atau kanan. Jadi tulang belakangnya gak lurus gitu.