Langsung ke konten utama

Fun Bike Di Ragunan


“Hahahaha, udah hampir tiga tahun di Jakarta masa’ belum pernah ke Ragunan,” tawa Syifa. Matanya semakin menyipit dan wajahnya memerah puas menertawai saya.
“Idih pernah kali sekali. Tapi waktu itu perginya sore jadi enggak bisa ngeliat semua binatang-binatangnya,” ucap saya membela, tidak menggubris ledekan sahabat satu kosaan saya.
“Ya udah, kalau gitu kita jalan-jalannya ke Ragunan aja,” ucap saya menambahkan dengan semangat.
“Iya, kita gowes. Bisa sewa sepeda,” ucap Syifa tidak kalah semangat.
“Boleh. Kapan?” tanya Shofa bersuara.
Akhirnya saya, Syifa, Shofa dan Nisa janjian ke Ragunan hari jumat tanggal 24 April. Sebenarnya sudah lama saya ingin menulis tulisan ini. Tapi baru tersalurkan disela-sela padatnya kegiatan organisasi. Konsekuensi tulisan kelamaan cuma dilist adalah beberapa hal-hal kecil yang sebenarnya seru dan menarik, bisa saja terlewatkan di dalam tulisan. Hauuuuft….!

Ok, back to the story ya~

Karena kita berempat ingin menikmati pagi dengan gowes, maka kami sepakat berangkat dari kosaan sekitar jam tujuh. Sesampai di Ragunan sekitar jam Sembilan. Karena hari itu adalah hari biasa jadi satu tiketnya seharga Rp.4500/orang.

Tetapi ternyata eh ternyata tempat sewa sepedanya masih belum buka. Apa kami datang terlalu awal ya? Maka sembari menunggu, kami pun memutuskan duduk-duduk santai sambil bergrufie ria. Hehehe XD



Eng Ing Eng~ jam sepuluh lewat tempat sewa sepeda telah buka. Cukup bayar Rp.10.000/jam untuk sepeda biasa dan sepeda tendem Rp.15.000/jam. Kami berempat sih dari awal emang niatnya mau sewa sepeda biasa. Supaya lebih leluasa gowesnya.

Tanpa disadari, kami gowes mengelilingi Ragunan selama dua jam. Tentunya setiap ketemu spot kece, berhenti dan foto-foto. :D 




Kata Syifa dan Sofa sih Ragunan berasa cakep dan keren kalau sepi seperti ini. Pemandangan hijau pepohonan dan taman sangat cocok untuk bersantai dan foto-foto *tetep :P*


We are best freind :*
Oke sekian cerita saya kali ini. Sampai jumpa di jalan-jalan kami selanjutnya :)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cheria Wisata Tour Travel, "Apa Kata Dunia?"

Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatu   Hello, teman semua. Apa kabar? Bee Balqis, hadir lagi..^^ Kali ini saya membawa kabar gembira buat teman-teman yang hobi jalan-jalan kesana dan kemari. Kabarnya oke punya, gak basi dan gak ngebosenin. Buat teman-teman yang punya rencana buat jalan-jalan atau plesir, kabar ini juga cocok sebagai rekomendasi buat kalian. Pokoknya teman-teman dari sabang sampai merauke harus tau kabar gembira ini. Oke, siapa yang mau jalan-jalan ke Eropa? Siapa yang mau Umroh plus jalan-jalan ke Turki? Siapa yang mau ke Korea, ke Jepang, ke Amerika? Atau mau jalan-jalan ke Jogja? Pasti mau kan? Hehe, saya juga mau kok.

Umrah Plus Bersama Cheria Wisata Tour Travel Memang TMM (Terpercaya, Menyenangkan dan Mudah)

Bismillahirrahmaanirrahiim... Assalamu'alaikum Wr Wb.^^  Menyempurnakan rukun islam kelima adalah mimpi setiap muslim di bumi Allah ini. Rindu yang sudah menggunung ingin merasakan lebih mesra dengan Illahi. Cinta yang selalu terurai di setiap sujud, doa dan dzikir. Tidak bisa kita pungkiri, negara terbesar untuk perjalanan ibadah umrah dan haji setiap tahun adalah Indonesia. Tahun 2013 saja, ada 750.000 jamaah Indonesia yang menunaikan ibadah Haji dan Umroh (Sumb: antaranews.com).  K etika waktu yang dinanti tak kunjung menghampiri karena tingginya minat dan ditambah panjangnya antrian berangkat haji, semoga shalat dan sabar selalu sebagai penolong diri . Dan besarnya cinta dan sabar bisa semakin mendekatkan kita pada illahi.

Sayuran Khas Indonesia: Enaknya Tebu Telur

Sayuran Khas Indonesia: Enaknya Tebu Telur Pernahkah anda  mencicipi sayur Bunga Tebu? Bagaimana rasanya? Enak bukan? Atau jangan-jangan belum pernah mencobanya? Atau tidak tau bahwa tanaman yang mirip tebu ini memiliki bunga yang dapat dimakan? Bunga Tebu atau biasa disebut Tebu Telur adalah termasuk jenis sayur-sayuran. Dalam bahasa latin namanya adalah Saccharum edule Hasskarl . Kalau di Jawa, Tebu Telur bernama Tiwu Endog atau Terubus . Sedangkan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur dikenal dengan Tebu Endog atau Tebu Terubuk . Alasan kenapa bunga tebu ini disebut Tebu Telur karena teksturnya mirip dengan telur ikan. Awalnya ketika Mama menawarkan Tebu Telur , dibayangan saya bentuknya bulat-bulat putih, lembek seperti ulat. Saya diam saja ketika tau Mama berhasil memborong banyak Tebu Telur di pasar Sanggau untuk dibawa pulang ke Pontianak sebagai menu masakan di rumah dan oleh-oleh ke tetangga.