Langsung ke konten utama

Wisata Keluarga Yang Ku Impikan di Venetie Van Java


Ada sensasi tersendiri jika melancong bersama Ayah, Mama dan saudara kita. Waktu dan kebersamaan yang mungkin akan susah kami ulang kembali. Menelusuri dan mempelajari budaya daerah lain membawa kesan berbeda ketika bersama keluarga. Saya pribadi merasa lebih tenang dan bahagia jika melancong bersama keluarga.

Memang belum banyak destinasi wisata dan daerah yang telah kami kunjungi. Tapi menurut saya dari beberapa tempat tersebut, menikmati Pantai Mimi Land adalah perjalanan yang tidak akan saya lupakan. Rencana menginap di penginapan Pantai Mimi Land adalah impian kami sekeluarga sejak sebelum lebaran. Khayalan bisa puas menikamti keindahan sunset dan sunrise pantai telah melayang-layang di kepala.
Untuk menuju Pantai Mimi Land, sangat mudah. Cukup menggunakan kendaraan pribadi atau bus antar daerah untuk tiba disana. Perjalanan dari Kota Pontianak ke Pantai Mimi Land hanya memakan waktu kurang lebih dua hingga tiga jam. Sekarang pun sudah banyak maskapai penerbangan yang menyediakan rute Jakarta-Pontianak. Seperti Lion Air, Sriwijaya dan Garuda Indonesia.

Pada lebaran hari ketiga saya, Mama, Ayah dan kedua adik laki-laki saya berangkat ke Bengkayang dari Sambas. Duduk selama tiga jam lamanya di mobil memang sangat membosankan, tapi untung saja pemandangan sepanjang jalan dapat membunuh rasa jenuh. Pohon-pohon yang tumbuh tinggi, lahan-lahan sawah berwarna keemasan, pohon-pohon bakau dan bebatuan di pinggir pantai. Belum lagi kalau melewati rumah warga yang sedang mengadakan pernikahan, musik nan khas dari alat-alat musik tanjidor selalu berhasil menarik perhatian.

Tapi sayang saat tiba di Mimi Land kami sekeluarga harus menelan kekecewaan karena penginapan disana sudah penuh. Kami pun mencoba mencari penginapan di pantai yang berbeda. Pantai Pasir Panjang. Namun hasilnya tetap sama, kamar telah full. Ya beginilah kalau tidak membuat reservation terlebih dahulu.

Akhirnya kami pun memutuskan menginap di pusat Kota Singkawang. Kota yang sangat khas dengan budaya Tionghoa. Di depan penginapan, kami dapat melihat Kelenteng dan Masjid Agung Singkawang secara bersamaan. Letak mereka yang berdekatan terlihat begitu bersahabat.

Jika Hari Raya Imlek, Kota Singkawang akan begitu indah. Lampion, pohon-pohon hias, bendera dan umbul-umbul di sepanjang jalan. Bahkan Kota Singkawang pernah berhasil mendapatkan rekor muri atas naga terbesar dan terpanjang pada tahun 2008, lampion terbanyak yang berjumlah 10.850 buah pada tahun 2009 dan kue keranjang terbesar di Indonesia dengan tinggi satu meter dan diameter 2,88 meter pada tahun 2010.

Pagi harinya kami pun melanjutkan apa yang sedari awal kami inginkan. Pergi ke Pantai Mimi Land. Meskipun belum bisa menginap di pantai yang terletak di Kabupaten Bengkayang ini, bukan berarti menyurutkan semangat kami untuk pergi kesana. Selama perjalanan, kami disuguhkan pemandangan hijau dan udara yang segar.

Here we are, Mimi Land | Sum: Dokumentasi Pribadi
Pantai dengan ombak yang tenang dan pemandangan laut yang dikelilingi pulau-pulau. Dan ditengah-tengah laut dapat kita lihat dua pulau kecil bernama pulau batu dan pulau payung. Bebatuan yang cukup besar di pingir pantai semakin membuat eksotik bila dipandang. 

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Senang rasanya bisa menghabiskan liburan bersama keluarga dengan jalan-jalan ke berbagai tempat wisata. Setelah Mimi Land, Venetie van Java adalah tempat selanjutnya yang ingin kami sekeluarga jelajahi. Yap, Semarang. Daerah yang dilalui banyak sungai di tengah kotanya. 

Perjalanan ini sangat cocok dengan pepatah, sambil menyelam minum air. Kenapa? Saat ini adik laki-laki saya sedang mengabdi di salah satu Pesantren Semarang. Karena ini adalah tahun pertamanya, Mama punya ide untuk berkunjung sembari Wisata Religi sekeluarga di Kota Semarang. Tentu saya dan Ayah pun menyambut ide Mama dengan senang hati. 

Indonesia tidak hanya dianugrahi keindahan alam oleh Tuhan. Tapi juga keberagaman budaya, bahasa dan agama. Semuanya telah diwarisi oleh nenek moyang kita. Keindahan Indonesia yang  sudah layaknya terus kita jaga dalam lingkaran persahabatan dan pancasila. Agar anak dan cucu kita masih dapat merasakan indahnya keberagaman Indonesia.

Di Semarang, kami sekeluarga ingin lebih banyak mempelajari dan mengetahui keberagaman Indonesia. Tempat wisata yang ingin kami kunjungi adalah Masjid Termegah di Indonesia yang dilengkapi payung raksasa seperti di Masjid Nabawi, Madinah. Masjid Agung Jawa Tengah. Selain itu, Kelenteng Sam Poo Kong. Kelenteng yang dibangun oleh Laksamana Cheng Hoo ini adalah bukti jejak peradaban Islam. Dan masih banyak lagi tempat wisata lainnya seperti mengunjungi Pagoda Tertinggi di Indonesia yang bernama Pagoda Buddhagaya Watugong. Masjid Baiturrahman dan Masjid Kauman.

http://beautifulmosques.com/?tag=masjid-agung-jawa-tengah
Masjid Agung Jawa Tengah | Sumber: http://beautifulmosques.com/
http://www.visitsemarang.com/artikel/klenteng-sam-po-kong
Kelenteng Sam Poo Kang | Sumber: http://www.visitsemarang.com/artikel/klenteng-sam-po-kong
Namun sekarang semua rencana itu harus kami tahan dulu. Karena biaya perjalanan ke Kota Semarang, dialih fungsikan untuk membiayai pembangunan panti di rumah kami. 

"Maaf ya bang (panggilan untuk adik), karena rencana mengunjunginya harus batal dan tidak sesuai dengan apa yang kita wacanakan."

Kalau dipikir-pikir alangkah lebih baiknya jika memang kami semua tidak bisa berkunjung ke Semarang, setidaknya saya yang tinggal di Jakarta bisa pergi menengok adik di Semarang. Untuk perjalanan cukup jauh ini, kenyamanan dan pelayanan bagus dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia tetap menjadi favorit kami sekeluarga. Apalagi sekarang Garuda Indonesia telah memberikan fasilitas televisi ke semua penumpang. Perjalanan satu jam pun sekarang semakin lebih menyenangkan. 

I wish we can meet in Semarang~

Sumber Foto: 
http://beautifulmosques[dot]com/?tag=masjid-agung-jawa-tengah
http://www.visitsemarang[dot]com/artikel/klenteng-sam-po-kong

Komentar

  1. Wah ikutan lombanya ya, sukses ya, aku udah dua kali ke semarang bulan agustus kemarin, pengen ke timur dulu nih kalo bisa

    BalasHapus
    Balasan
    1. ntar kalau ke timur bawa saya mbakkkkkk.... :D

      Hapus
  2. Seru ya, mba. Semoga tercapai. Saya sering ke masjid agung sama pernah juga ke sampokong. Soalnya dulu kuliah di Semarang :D

    BalasHapus
  3. Blm pernah ke sampokong nih...waktu itu cm mampir mesjid agungnya doang...sukses ya mba lombanya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo ke semarang lg mbak..

      Aamiin. Terima kasih mbak. :)

      Hapus
  4. Terimakasih atas partisipasinya dalam Lomba Menulis Airpaz.com

    Semoga menang. :)

    Airpaz Team

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sayuran Khas Indonesia: Enaknya Tebu Telur

Sayuran Khas Indonesia: Enaknya Tebu Telur Pernahkah anda  mencicipi sayur Bunga Tebu? Bagaimana rasanya? Enak bukan? Atau jangan-jangan belum pernah mencobanya? Atau tidak tau bahwa tanaman yang mirip tebu ini memiliki bunga yang dapat dimakan? Bunga Tebu atau biasa disebut Tebu Telur adalah termasuk jenis sayur-sayuran. Dalam bahasa latin namanya adalah Saccharum edule Hasskarl . Kalau di Jawa, Tebu Telur bernama Tiwu Endog atau Terubus . Sedangkan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur dikenal dengan Tebu Endog atau Tebu Terubuk . Alasan kenapa bunga tebu ini disebut Tebu Telur karena teksturnya mirip dengan telur ikan. Awalnya ketika Mama menawarkan Tebu Telur , dibayangan saya bentuknya bulat-bulat putih, lembek seperti ulat. Saya diam saja ketika tau Mama berhasil memborong banyak Tebu Telur di pasar Sanggau untuk dibawa pulang ke Pontianak sebagai menu masakan di rumah dan oleh-oleh ke tetangga.

Indahnya Pulau Seribu Bagan (Pulau Kabung) di Kalimantan Barat

Indahnya Pulau Seribu Bagan (Pulau Kabung) di Kalimantan Barat .  Hari Sabtu (22/08/2015) jam lima pagi, saya dan Mama berangkat dari Pontianak menggunakan bis antar daerah. Bis yang dinaiki bisa apa saja, asal melewat  Pantai Samudra Indah  daerah Bengkayang. Tarif setiap bis berbeda-beda. Mulai dari Rp.30.000,- sampai Rp.35.000,- per orangnya. Jam 07.30 pagi kami sampai di gerbang  Pantai Samudra Indah . Jarak dari gerbang ke dermaga cukup jauh. Pilihannya cuma dua. Jalan kaki atau naik ‘ojek’. Kalau yang ingin hemat dan menikmati daerah SI (Samudra Indah) dengan jalan santai, boleh-boleh saja. Tapi kalau yang membawa barang banyak atau anak kecil atau enggak kuat jalan? Saran saya lebih baik naik ‘ojek’. Sebenarnya ini ‘ojek’ bukan benar-benar ojek. Soalnya enggak ada pangkalannya. Tapi lebih tepatnya kita menumpang dengan warga yang kebetulan pergi menuju SI. Tarif naik ‘ojek’ ini Rp.10.000,-/motor

Sanggau, Keindahaan Indonesia yang Tersembunyi

Sanggau, Keindahan Indonesia yang Tersembunyi  -  Liburan panjang semester lalu saya habiskan di rumah dan jalan-jalan melihat keindahan daerah Kalimantan Barat. Tanah kelahiran saya. Perjalanan pertama adalah menikmati Pantai Batu Payung di Singkawang pada hari keempat atau kelima Idul Fitri. Dan menjelajahi Pulau Seribu Bagan atau Pulau Kabung. Baca juga: Indahnya Pulau Seribu Bagan (Pulau Kabung) di Kalimantan Barat Perjalanan selanjutnya adalah melancong ke Sanggau. Daerah seluas 12.857,70 km 2 dan terletak di tengah-tengah juga berada di bagian utara provinsi Kalimantan Barat ini ternyata memiliki pesona alam maupun wisata yang menarik serta patut dikunjungi. Perjalanan dari Kota Pontianak menuju Kota Sanggau memakan waktu sekitar 7-8 jam menggunakan mobil pribadi. Pak Su (paman), Mak Su (bibi) berserta anaknya yang berusia tiga tahun pun ikut pergi. Selain itu ada Kak As (teman Mama) dan Wulan (anak binaan panti tahfidzh di rumah) juga ikut. Total ada s...