Photo taken by: Evrinasp |
Day 1 - Trio Blogger Mencari Keindahan Islam di Negeri Tirai Bambu. - Debar bahagia dan haru menyelimuti minggu malam tanggal 10 Januari kemarin. Baru kali itu saya merasakan perjalanan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta terasa begitu panjang. Saya panik karena jam biru Nixon di pergelangan tangan kiri telah menunjukkan pukul 21.30 WIB. Waktu check-in tinggal setengah jam lagi. Rasanya seperti ada tali kusut di dada. Semerawut tapi berusah tetap calm down. Entah berapa kali saya menghela nafas panjang selama perjalanan di dalam taksi.
Jam sepuluh kurang lima menit akhirnya saya tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Tidak butuh waktu lama untuk menemukan Mbak Evrina dan Mbak Desi yang sedang duduk cemas menunggu di terminal 2D. Wajah lelah menjelang tengah malam tertutupi dengan rona bahagia kami. Perjalanan impian pertama yang akan membawa kami bertiga ke Negeri Tirai Bambu. Kenapa cuma bertiga? Karena kami menggunakan paket perjalanan FIT (Free Independent Traveler). Jadi kalau jumlah travelernya cuma bertiga, sudah bisa ‘cus’ berangkat. Perjalanan penuh mimpi ini pun berkat Lomba Blog yang juga diadakan Cheria Halal Wisata tahun lalu.
Kami memanfaatkan waktu kira-kira kurang lebih lima jam selama perjalanan udara di pesawat menuju Hongkong dengan me-recharge tenaga. Setelah transit di Hongkong, kami kembali melanjutkan perjalanan udara menuju Beijing selama tiga jam.
Setelah mengalami berbagai macam drama menjelang hari keberangkatan ke Beijing. Alhamdulillah, finally touchdown in Beijing!
Touchdown in Beijing |
Di luar bandara, seorang wanita berwajah khas oriental telah menunggu kami dengan memegang selembar kertas bertuliskan Cheria Wisata. Tanpa aba-aba Mbak Evrina dan Mbak Desi langsung melambaikan tangan dan senyuman ke wanita tersebut. Sedangkan saya masih celingak-celinguk menatap bandara Beijing. This is like a Sweet Dream. Aah not like a dream. But this is a Sweet Dream be come true.
Welcome to China! Kami disambut suhu udara 0 derajat celcius dari musim dingin. Hal pertama yang membuat kami mencak-mencak girang adalah saat uap asap keluar dari mulut. Hal yang tidak pernah didapatkan di negara tropis. Yaaa, bisa dibayangkan betapa noraknya kami menghembuskan nafas berkali-kali. Syukurnya kami sudah gosok gigi, sehingga orang sekitar enggak pingsan XD.
Selama 5D4N di Beijing kami tidak perlu khawatir tersesat, karena telah ditemani oleh Ms. Xiu (tour guide) yang fasih berbicara Bahasa Indonesia dan mas driver. Saat itu lokasi pertama yang dikunjungi adalah sebuah restaurant muslim yang menyediakan menu Peeking Roasted Duck. Ziguangyuan Restaurant. Irisan daging bebek panggangnya enggak terlalu tipis dan tebal, jadi lembut ketika dikunyah. Kulit bebeknya ‘krenyes’, garing gitu. Ah kalau makan daging bebek, jadi ingat Mama di rumah. Karena mama suka makan daging bebek.
Baru sekali suap, lupa difoto. Jadi berantakan XD. Sebenarnya enggak bisa pake sumpit yang benar, tapi saya sok-sokan aja pake sumpit XD |
Setelah makan siang, kami dibawa ke Niu Jie Mosque. Salah satu tempat yang menjadi lokasi syuting film Assalamu’alaikum Beijing yang diadopsi dari sebuah novel dengan judul yang sama karya Mbak Asma Nadia. Alhamdulillah mulai dari makan dan ibadah shalat telah Allah jaga dan atur. Maka nikmat mana lagi yang dapat saya dustakan.
Udara dingin yang membekukan tangan tidak menyuruti semangat kami untuk menelusuri keindahan bangunan-bangunan di area Niu Jie Mosque dan mengabadikannya lewat video juga foto. Ukiran-ukiran khas China berwarna biru, merah dan hijau tosca selalu saja menawan dipandang.
Perjalanan selanjutnya adalah menuju Muslim Market yang lokasinya tidak jauh dari Niu Jie Mosque. Layaknya sebuah market, barang yang dijual mulai dari makanan hingga sepatu bot. Puas melihat-lihat tapi enggak beli, kami diantar Ms. Xiu menonton Acrobatic Show. Selama pertunjukan kami dibuat kaget, histeris dan takjub. Beberapa adegan pertunjukan membuat kedua tangan saya spontan menutup mulut, menahan suara histeris yang keluar. Pokoknya bikin deg-degan ey XD.
Muslim Market near from Niu Jie Mosque. Cukup jalan bentar, nyebrang, udah deh sampe. |
Acrobatic Show |
Saat keluar dari gedung pertunjukan, langit senja telah merona dan ternyata perut ikut meronta, haha XD. Makan malam perdana kami adalah di sebuah restaoran tua bernama Dehuatian Restaurant. Salah satu menu yang disajikan adalah sup hangat berisi telur, timun dan sepertinya rumput laut, karena saat dikunyah kenyal-kenyal gitu.
Perjalanan di hari pertama akhirnya berakhir dengan diantarnya kami ke City Inn Happy Valley Hotel untuk check-in. Banyak pengalaman lucu yang terjadi di awal kedatangan kami di Hotel. Maybe next time, I will tell it.
Kalau disimpulkan kesan pertama di hari pertama adalah dingin. Ada sensasi berbeda ketika anak tropis ke negara dengan musim dingin. Selain itu perjalanan terasa lebih bahagia karena bertemu banyak saudara seiman di Niu Jie Mosque.
“Saya percaya perjalanan tidak hanya mengantarkan sesorang ke tempat baru tapi juga teman baru."
Baca Selanjutnya:
Waahh perjalanan yg seruuu ditunggu cerita sesi ke duanya ya
BalasHapusSesi kedua sudah publish :D
HapusAiihhhh bahasamuuu... aq sukaaaaa :*
BalasHapusAaa mbak des. Jadi malu XD
Hapussenangnya bisa mengunjungi belahan dunia lain, apalagi sama tmn2
BalasHapusbtw saya suka quote di akhir artikelnya :)
Iya mbak. Serunya beda kalau sama tmn XD
Hapuswah, serunya perjalanannya dan mempunyai pengalaman yang gak biasa mbak di negeri orang hehehe
BalasHapusiya mbak. Jadi semangat buat jalan-jalan ke negeri org yang lain hehehe...
HapusAsyik banget berkat ngeblog bisa tsu indahnya luar hihii
BalasHapusDi china waktu itu musim dinhinkah, e apa ini baru baru aja?
Di china ada empat musim mbak. Iya jadi sekarang lagi musim dingin. Tapi saljunya di Beijing udh cair.
HapusSeruuuu ya maaak. Keren bisa sampai ke Beijing dari menulis, hehehe. Salam kenal ya. :D
BalasHapusAlhamdulillah mak. Salam kenal juga :D
HapusAh Mbak Okka... Aku seperti melihat apa yang dituliskan di atas... Semoga suatu hari bisa ke China juga. Insya Allah...
BalasHapusAamiin.. semoga mbak sofia segera menyusul ke china juga :*
HapusWah seru mbaa jalan2nya, ditunggu part duanyaa
BalasHapusPart duanya sudah keluar :D
HapusWahh seru yahh, semoga bisa menyusul aminnn
BalasHapusaamiin :)
HapusAamiin. Semoga Allah wujudkan :)
Hapusselamat ya mbak, bisa datang ke negeri china....
BalasHapusAlhamdulillah. Terima kasih mbak suciana
HapusMantappp, belajarlah sampai ke negeri cina, sudah sampai tuh. Ternyata, Cina yang dulunya negeri tertutup kini menjadi negara yang maju dan kaya dengan potensi wisata yang menggugah orang untuk ke sana.
BalasHapusaaa. terima kasih buat doa dan dukungannye ayah, mama :*
Hapuskapan kita ngetrip bareng, kangen nihhh
BalasHapusayooo mau... pengen jelajahi Indonesia mbak :D ke korea juga hehe
Hapusokaaa mau traveling bareng ya kapan-kapaaan dan kita nulis bareng wkwk
BalasHapusIya nih pengen banget traveling ke garut bareng oca... :D
HapusHeuuu baru bisa komeeen :(
BalasHapusDream come true bangeeet ya Oka, masya Allah senengnya. Nanti bikin Assalamu'alaikum Beijing season 2 hehe.
Alhamdulillah mbak :)
HapusHehe,Assalamu'alaikum beijing versi winter hehe
Waaa!! Seru seru seruuuu!! Ke masjid tempat Ashima - Chung2 pula hihihihi
BalasHapus