As I
said in my facebook fanspage (beebalqisblog), hari ini Bee akan menceritakan petualangan di Temajuk. Selama disana Bee dan keluarga seharian menjelajahi
pantai dan tempat menarik lainnya seperti daerah perbatasan Indonesia –
Malaysia.
|
Pos Perbatasan Indonesia |
|
Pos Jaga Perbatasan Indonesia - Malaysia |
|
NKRI Harga Mati |
Pagi
harinya kami menuju pos perbatasan Indonesia yang ditempuh hanya lima
belas menit dari rumah kenalan Mama. Untuk dapat ke daerah tetangga, kita harus
dua kali melewati pos jaga. Pertama lapor dengan tentara yang berjaga di pos
perbatasan Indonesia dan kedua lapor dengan tentara yang berjaga di pos
Malaysia. Tentu saja panasnya matahari yang terik tidak menyurutkan semangat kami berjalan dan
berkunjung ke negeri tetangga ini.
Welcome
to Kampung Telok Melano, Sematan, Sarawak Malaysia
|
Pos Jaga Perbatasan Malaysia |
|
Pos Jaga Perbatasan Malaysia |
|
Panas terik, tapi tetap semangat jalan-jalan :D |
Setelah
menikmati pantai di dermaga Kampung Telok Melano, Bee dan keluarga kemudian
berjalan-jalan di sekitar kampungnya. Serta tak lupa singgah ke Kedai Runcit
(kalau di Indonesia, seperti toko gitu) yang menyediakan makanan–makanan
ringan atau kue Malaysia sebagai buah tangan. Selain itu ada pula makanan–makanan Indonesia yang juga dijual loh.
|
Suasana pantai di Telok Melano, Sematan, Malaysia |
|
Here am i! :D |
|
Abaikan wajah yang maksa senyum XD |
|
Ini toko yang Bee ceritakan |
|
Nemu chocolatos hehe (bukan promosi yak) :D |
Bagaimana
dengan harganya? Ya, karena Bee berada di negeri orang, tentu mata uangnya
bukan lagi rupiah. Melainkan ringgit. But don’t worry jika kamu berminat beli
tapi belum mempersiapkan uang ringgit, karena kedai ini dapat menerima uang
rupiah. Jadi seluruh barang yang kita beli dijumlahin pake ringgit, kemudian
total tersebut dihitung ke dalam mata uang rupiah.
Beranjak
dari Kampung Telok Melano, Bee melanjutkan perjalanan ke Temajuk dengan melewati pos jaga lagi. Di
Temajuk, Bee ke dermaga Temajuk yang jaraknya sangat dekat dari pasar.
|
Say hello to the blue sky and ocean :D |
|
Sengaja candid XD |
|
Sengaja candid lagi XD |
|
Pantai di Dermaga Temajuk | Taken by Ayah |
|
Pak nelayan yang baru pulang (sepertinya) |
Puas
mengabadikan keindahan birunya laut dan duduk santai di pondok lesehan sambil minum air kelapa. Kami pun
segera menuju ke pantai lainnya di tempat yang berbeda. Kali itu kami memutuskan
untuk ke pantai yang katanya, belum sah ke Temajuk kalau belum kesini.
Teluk Atong Bahari
Akses
ke pantai ini ternyata tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda empat. Sehingga
kami memutuskan untuk memarkirkan mobil di depan area masuk pantai. Yang bikin
saya kaget adalah tarif parkir mobil yang dipatok 20.000 rupiah per satu hari.
Tapi ya sudahlah ya, namanya juga tarif per hari *legowo*.
|
Alhamdulillah, akhirnya sampai juga di Teluk Atong Bahari |
|
Peta wisata desa Temajuk |
Dari
pintu masuk, kami menggunakan ojek motor menuju Teluk Atong. Selama
perjalanan lima belas menit, Bee melewati hutan bakau, pohon kelapa, berbagai
macam penginapan dan pemandangan pantai dari kejauhan. Sedangkan untuk tarif
ojek cukup murah kok, yaitu 15.000 rupiah. Sebenarnya bisa saja sih kalau mau
jalan kaki santai, tapi karena Bee dan keluarga di kejar waktu juga membawa
bocah. Maka pilihan naik ojek adalah yang lebih oke.
Sayangnya
waktu kami berkunjung kurang pas, dimana seluruh sudut pantai penuh dengan
tenda dan manusia. Rasanya kurang puas menikmati pantai ini. Meskipun begitu,
Bee tetap bersyukur masih bisa mengabadikan keindahan pesona Indonesia di ekor
kalimantan ini. Air pantainya yang jernih dengan batu-batu besar di bibir
pantai. Teriknya sinar matahari semakin menambah kilau pantai bagaikan kristal
berpadu dengan langit biru dan awan putih yang cantik. Pemandangan yang Masya
Allah memanjakan mata.
|
Masya Allah, airnya bening banget...! |
|
Wonderful Indonesia... |
|
Sudut mana pun tetap terlihat indah |
|
Seperti surga yang tersembunyi |
|
Langit dan laut biru, gumpalan awan putih bak kapas dan matahari yang bersinar. |
|
Ada yang keasyikan main air di pantai XD |
Seharian
di pantai, membuat kulit wajah Bee langsung berubah semakin berwarna coklat.
Padahal udah pakai sunblock, tapi tetap aja jadi coklat gosong. But i’m no
worry because being a tanned is a exotic, lol hehehe.
Sebenarnya masih banyak lagi objek wisata di Temajuk. Tapi berhubung kami hanya punya waktu sehari,
jadi ya Bee syukuri bisa ketiga tempat ini. Next time Bee mau lagi balik ke
sini untuk explore lebih jauh keindahan Temajuk. Seperti ke Pantai Sixteen yang
terkenal dengan kombinasi hamparan pantai luas dengan jejeran pohon cemara yang
rapi. Lalu ke Pantai Surya yang katanya memiliki keindahan pemandangan pantai
berbatu yang unik. Ada juga Batu Nenek yaitu batuan purba raksasa yang eksotis,
bahkan jika air sedang surut terdapat pulau yang dapat dikunjungi. Keren gak
tuh?! Selain itu melihat terumbu karang
di Pantai Maludin. Ah, pokoknya masih banyak deh tempat bagus di Temajuk ini.
Semoga
daya tarik keindahan pesona Indonesia di ekor Kalimantan ini juga dibarengi
dengan infrastruktur pembangunan
termasuk jalan yang semakin baik. Aamiin.
|
Bye bye, Teluk Atong... |
So,
jika kamu punya waktu lama berada di Kalimantan Barat dan ingin berpetualang
jauh dari hiruk pikuk kota, Temajuk dapat menjadi pilihan.
- Jika tidak ingin kehabisan penginapan, kamu bisa memesan jauh – jauh hari. Tapi
berhubung, jaringan sinyal disana sulit. Jadi bisa meminta tolong seseorang
atau perwakilan teman untuk kesana terlebih dahulu. Atau kalau berasa ribet
untuk bolak – balik karena jauh, kamu bisa bawa tenda.
- Pilihlah hari saat dimana bukan hari libur
nasional atau libur panjang.
- Harga pengingapan mulai dari 100.000 rupiah.
- Kendaraan terbaik untuk jalan - jalan selama di Temajuk adalah motor :)
Sekian
cerita saya di Temajuk. Selanjutnya saya akan menceritakan perjalanan saya ke
salah satu pulau di Kalimantan Barat. Kalau sebelumnya saya pernah ke Pulau Seribu Bagan (Pulau Kabung), terus kira - kira pulau mana yang saya kunjungi? Penasaran? So terus pantau blog Bee ya. Thank you.
|
Penampakan mobil setelah perjalanan di Temajuk. |
Sepertinya boleh silaturahim ke rumah teman Mamanya Bi nih jika mau kesana, gimana bolehkah Bi? :-)
BalasHapusBoleh kok gan... :D
Hapuswiiih udah smp ke ekornya kalimantan niih kereen!
BalasHapusAlhamdulillah mba..
HapusBerasa ikutan dalam perjalanannya.
BalasHapusBaru sekali ke kalimantan itupun bukan di ekornya. Masih di kotanya.
Si mba beruntung sudah ke ekornya.
Hayo kalau ke kalbar, main ke ekor kalimantannya ya..
Hapuswah kalimantan indah juga pantainya *komen blogger yg blm pernah ke kalimantan*
BalasHapusSemoga segera nyusul kesini gan..
Hapuswah pantainya indah
BalasHapusYap :)
HapusAssalamualaikum Bi, salam kenal ya.
BalasHapusMasyaallah....cakep banget pantai dan langitnya.
Saya pernah tinggal di Kalimantan tapi belum sampai ke ujungnya.
Waalaikumsalam... salam kenal juga. Semoga berkesempatan main kesini juga ya.
HapusWow. Itu pas ke negara tetangga pake passport juga kah, Mba?
BalasHapusPengen iiih😍
Paspor tetap dibawa ya :)
Hapusindah banget ya. kayanya masih jarang ya yang pada kesan. penginapanya juga masih tergolong murah ya.
BalasHapusIya mba. Yg paling murah penginapan cuma 100rb doang
HapusKEREEEENNN ! next ajak aku donk kak... Pengen deh traveling...
BalasHapuskeren perjalanannya. Keindahannya masih alami :)
BalasHapusKeep sharing mbak. Aku nikmatin banget cerita plus foto-fotonya.
BalasHapusSalam,
Syanu.