Langsung ke konten utama

Memilih Tas Selempang Wanita Untuk Travelling


Memilih Tas Selempang Wanita Untuk Travelling - Assalamu’alaikum. Hallo semuanya!

Sebagai anak ransel, Bee kepikiran nih buat punya tas selempang. Alasannya simpel, supaya nggak rempong kalau sewaktu-waktu pengen jalan-jalan singkat. Jadi cukup bawa handphone dan dompet. Sedangkan pakai ransel kalau buat ngebolang yang jauh dan lama.

Alasan berikutnya karena tas selempang yang sekarang dan satu-satunya ini sudah 'sekarat', tali selempangnya copot. Karena kadung sayang, jadi nggak Bee buang. Untungnya masih bisa dipakai meskipun tasnya terlihat rapuh *seperti hati saya #eh. Jadi wajar lah ya, kalau pengen beli tas selempang baru.


Alasan terakhir adalah gara-gara lihat blogger-blogger kece, Uni dan Ifa yang semakin cantik dengan tas selempangnya. Saya kan jadi ter-pukau. Siapa tau bisa nge-hitz seperti Uni dan Ifa *sungkem.


Lifestyle blogger favorit (IG: imusryifah)
Fashion blogger favorit (IG: Unidzalika) 
Nah kalau kalian saat travelling lebih pilih pakai ransel (backpack) atau tas selempang (sling bag)?


Memilih tas saat travelling itu juga penting loh. Baik itu ransel atau tas selempang, keduanya memiliki kegunaan dan peran berbeda saat menemani perjalanan kalian.

Ransel

Menurut Bee travelling menggunakan ransel ialah saat sering berpergian dan berpindah ke banyak tempat. Kalau melancong atau berlibur selama 2 hari, maka saya lebih milih ransel. Sekarang ini bahan dasar ransel sangat variatif, ada yang dari kanvas, denim hingga katun. Bahkan ransel sekarang semakin kekinian, ada kabel usb untuk ngecas handphone bahkan anti air mata, jadi gak perlu rain cover bag lagi.
Tas Selempang

Bee akan menggunakan tas Selempang saat jalan-jalan singkat seperti ke Mall atau berkunjung ke suatu tempat yang biasanya tidak sampai memakan waktu sehari. Orang-orang bilang, tipe traveller ini termasuk tipe flashpacker. Karena perjalanannya singkat tentu isi tasnya juga sedikit. Kalau Bee isi tas selempang biasanya: dompet, kamera dan handphone. Nilai plus tas selempang ini adalah bisa dipakai resmi dan non-resmi gitu. Contohnya, digunakan sewaktu pergi  ke kondangan mantan eh maksudnya teman dan keluarga, hehe.

Bee bukan tipe orang yang lihai nawar di pasar. Maka dengan kekuatan hape dan internet, beli tas selempang lewat online shop saja lah ya. Kalau saya sendiri lebih suka tas yang kasual atau lucu juga unik ketimbang tas yang glamour dengan aksesoris permata-permataan blink-blink dengan size tas yang terlalu besar.

Ada nih tas selempang wanita Anello Tas Mini 3 in 1, bisa selempang, bisa tenteng dan bisa ransel juga. Harganya juga termasuk terjangkau untuk tas mini 3 in 1. Warna tasnya juga netral – hitam, sehingga nanti bisa mudah di mix & match dengan pakaian.


Terakhir tas selempang wanita Exshop – Paroparoshop Zeva Sling bag yang berdesain simpel. Cocok buat jalan juga kondangan. Warnanya kalem dan harganya bersahabat, nggak sampai seratus ribu yaitu, Rp.40.250,-.

Kalau menurut kalian, Bee beli yang mana? Pengen sih dua-duanya, tapi maruk (bahasa Indonesia: rakus) banget beli semuanya. Kyaaa galauuuu!? *bolak-balik klik tab website online shop*. 

Hmmm, bagaimanapun Bee harus tahan-tahan diri, biar gak kalap belanja. Demi terwujudnya resolusi 2K18, “kurangi khilaf, perbanyak menabung.”

Btw kedua tas ini Bee lihat di mataharimall.com - situs belanja online No. #1 dan terbesar di Indonesia. Jadi kalau sewaktu kalian juga lihat-lihat tas selempang wanita disana terus ada tas lainnya yang bagus, please jangan kasi tau saya ya. Takut tergoda pengen diborong juga hehe.

Oke, sekian blogpost Memilih Tas Selempang Wanita Untuk Travelling. Sampai jumpa di blogpost berikutnya. Terus bersyukur dan tebar kebaikan. Salam.


Komentar

  1. kalau tas selempang baiknya isinya gak terlalu banyak ya, agar mudah dibawanya ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, kalau kepenuhan, ntar tasnya bisa putus atau cepat rusak. Soalnya tas punya Bee tali selempangnya putus gara-gara kepenuhan isi tasnya hehe

      Hapus
  2. Aku sih sukanya ransel hehe.. tp kadang juga suka butuh sih yg selempang, tapi yang gak terlalu cewek tas selempangnya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau selera kita sama ya, pengen yang gak terlalu cewek tasnya hehe

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Budaya Korea: Serunya Belajar Kaligrafi

Special Class: Chuseok Budaya Korea: Serunya Belajar Kaligrafi Annyeonghaseyo …. *membungkukkan badan :) Sebelumnya saya pernah curhat  menceritakan impian pada postingan: Merayakan Usia Baru: Menciptakan Impian.  Tentu traveling ke Negeri Kimichi juga menjadi impian beberapa orang, bukan? Negeri yang memiliki keindahan alam dan keunikan budaya. Salah satu kebudayaan Korea yang terkenal adalah Kaligrafi . Nah, kebetulan 25 September lalu saya mengikuti special class (kelas kaligrafi Korea) dalam memperingati Chuseok di Korean Cultural Center . Dan ceritanya telah saya tuliskan di postingan ini.

Salju Pertama Impian Saya di Jepang

Negara tropis memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan hujan. Berbeda dengan negara-negara yang memiliki empat musim yaitu musim semi, panas, gugur dan dingin. Jadi sudah menjadi hal yang wajar jika beberapa anak tropis termasuk saya sangat mendambakan bermain di tumpukan salju. Saya akui banyak negara yang memiliki keindahan musim dinginnya. Dan biasanya wisatawan yang ingin merasakan salju akan memilih negara barat seperti Eropa selalu menjadi liburan wisata mereka. "Tapi saya beda! Saya akan memilih negeri sakura sebagai salju pertama impian saya."

Sayuran Khas Indonesia: Enaknya Tebu Telur

Sayuran Khas Indonesia: Enaknya Tebu Telur Pernahkah anda  mencicipi sayur Bunga Tebu? Bagaimana rasanya? Enak bukan? Atau jangan-jangan belum pernah mencobanya? Atau tidak tau bahwa tanaman yang mirip tebu ini memiliki bunga yang dapat dimakan? Bunga Tebu atau biasa disebut Tebu Telur adalah termasuk jenis sayur-sayuran. Dalam bahasa latin namanya adalah Saccharum edule Hasskarl . Kalau di Jawa, Tebu Telur bernama Tiwu Endog atau Terubus . Sedangkan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur dikenal dengan Tebu Endog atau Tebu Terubuk . Alasan kenapa bunga tebu ini disebut Tebu Telur karena teksturnya mirip dengan telur ikan. Awalnya ketika Mama menawarkan Tebu Telur , dibayangan saya bentuknya bulat-bulat putih, lembek seperti ulat. Saya diam saja ketika tau Mama berhasil memborong banyak Tebu Telur di pasar Sanggau untuk dibawa pulang ke Pontianak sebagai menu masakan di rumah dan oleh-oleh ke tetangga.