Langsung ke konten utama

Curhat One Day Trip ke Nusa Penida yang Bikin Kecewa

Assalamualaikum. Halo Semuanya! Gak mau banyak basa-basi, jadi langsung saja ke cerita One Day Trip ke Nusa Penida yang Bikin Kecewa. Nusa Penida adalah salah satu objek wisata di Bali yang paling banyak direkomendasikan. Berhubung Bee enggak punya banyak waktu, jadi diputuskan ambil paket trip sehari ke Nusa Penida. Ternyata susah banget Ya Allah cari paket one day trip ke Nusa Penida untuk satu orang. Kebanyakan paket tripnya private untuk dua, empat, atau enam orang. Sekalinya nemu, pilihannya antara paket trip sendiri pake mobil yang harganya (jelas) mahal, atau paket trip sendiri pake motor yang risiko panas kepanasan, hujan kehujanan. 

Setelah mencari kesana kemari informasi di google dan instagram sampai rasanya mabok, akhirnya ku menemukan paket tour private satu orang pake mobil dengan harga Rp. 650.000 karena paket trip yang lain kebanyakan Rp. 800.000,- hingga Rp. 1.000.000,- an. Meskipun paket trip dengan motor harganya lebih murah, yaitu Rp. 500.000,- tapi Bee mempertimbangkan kesehatan yang waktu itu Bee masih demam dan kamera jangan sampai basah kena hujan. Btw kalau paket trip private berenam rata-rata harga satu orangnya jadi Rp. 300.000,- ya. 

Paket one day trip private satu orang yang Bee pilih sudah termasuk transportasi antar-jemput dari hotel, tiket pulang-pergi speed boat, lunch, tiket masuk objek, dan mobil share. Paket ini belum termasuk tiket spot foto ya. Rata-rata tiket spot foto di sana Rp. 5.000,-/ spot. 

Ketika pesan paket trip ini, Bee ekspektasi bahwa nanti saat trip dalam mobil hanya ada Bee seorang bersama guide sekaligus drivernya. Dipikir-pikir, gak apa bayar mahal tapi nanti jadi bisa puas minta tolong fotoin. Realitanya ternyata dalam satu mobil Bee bersama lima orang lainnya yang tidak Bee kenal. Inilah akibat tidak teliti membaca detail paket. Mau komplain tapi adminnya sudah ada kasi tau di pesan WhatsApp sebelum booked. Hal yang bikin bete, dengan harga 650ribu rupiah dan ternyata tripnya berenam, kan harusnya bisa 300rb rupiah/orang. Saat ditanya ke admin, mereka jelasin kalau hitungan harganya tergantung pesan untuk berapa group, sedangkan saat trip akan dicampur dengan group yang bayar dua orang ataupun satu orang.

Setelah Bee tanya dan dijelaskan oleh adminnya, Bee gak ngotot, berusaha positive thingking kalau ya udahlah ya kapan lagi ke Nusa Penida, ini mumpung di Bali. Bee pun sebenarnya sama sekali enggak mempermasalahkan kalau harus trip berenam bareng turis yang lain. Hitung-hitung nambah teman baru. Tapi harganya itu loh bikin dompet meronta hahaha. Hal lain yang bikin kecewa berat adalah saat lihat foto-foto hasil jepretan Pak Guide yang spontan bikin nangis dalam hati. 

"Huaaaaa, dengan bayar cukup mahal, setidaknya kalau foto-foto yang diambil bagus, worth it gitu dan bikin happy," batin Bee sembari menatap foto-foto di layar HP.

Sedih dan kecewa momen perjalanan Bee di Nusa Penida tidak terabadikan sesuai ekspektasi. Ini fotonya benar-benar parah banget, terang benderang, miring, dan gemes komposisi fotonya nanggung plus terus kirimnya gak WA documents. Padahal sudah Bee bilang, "pak tolong kirimnya WA dokumen ya." Terus Pak Guide jawab cepat, "iya, iya, sip," selalu terkesan terburu-buru kalau dimintai tolong.

Photo Spot di Nusa Penida
Wisss silau bet
Foto Spot di West Nusa Penida Oktober 2022
Geregatan pengen bikin zoom out biar pemandangan di kirinya keliatan dan fotonya gak miring haha

Selama jalan-jalan di Nusa Penida, Bee minta tolong Pak Guide nya foto pake camera mirrorless dan HP Pak Guide nya, karena kamera HP Bee jelek. Sudah Bee arahkan dan aturin kameranya, ada saja foto yang miring *tepok jidat*. Bee lihat guide-guide lain di sekitar lokasi kelihatan professional ambil foto anggota tripnya. Ya, aku iri lihat mereka hiks. Tapi Bee lihat foto-foto teman-teman satu trip Bee bagus-bagus. Ya Allah, pas ku ya kenapa gak genah fotonya.

Padahal ya kalau lihat di instagram semua foto-foto di feed dan story travel agency yang Bee pilih bagus-bagus loh! Bahkan mereka memiliki banyak review bagus dari turis-turis lainnya yang menggunakan jasa mereka. Apa nasib Bee aja waktu itu yang dapat guide kurang oke. Apalagi kata teman satu rombongan bilang kalau Bee mau ditinggalin di Crystal Bay Beach karena Bee telat ketemu di titik kumpul. "Terima kasih buat ayang babe nya Aru (lupa nama suaminya) yang sudah nyamperin cari Bee, sehingga Bee gak jadi ditinggalin Pak Guide."

CATATAN BUAT KAMU YANG INGIN KE NUSA PENIDA

  1. Kalau kamu tipe orang yang slow traveler dan punya waktu lebih lama, saran Bee enggak usah ambil paket one day trip. Pengalaman Bee menggunakan paket one day trip rasanya selalu terburu-buru, enggak puas foto-foto, apalagi bengong memandang keindahan birunya laut dan tentu saja tidak bisa explore banyak. Tapi kalau kamu punya waktu terbatas seperti Bee kemarin, paket one day trip bisa menjadi solusi.
  2. Kita gak pernah tau saat beli paket trip nantinya dapat guide yang bagus dan ngerti fotografi apa enggak. Maka ambil aman saja dengan menggunakan kamera HP. Tapi kalau dapat guide yang ngerti menggunakan kamera mirrorless atau lainnya, alhamdulillah banget.
  3. Bawa topi, sunglasses, sunscreen, dan air minum yang cukup karena panas banget di Nusa Penida.
  4. Saat memilih paket trip pastikan baca detail paket.
  5. Sebenarnya Bee belum punya saran yang tepat dalam memilih penyedia paket trip di Nusa Penida yang bagus, karena buktinya klaim top review dari situs web perjalanan terkenal dan foto-foto bagus di akun instagram penyedia paket trip belum menjamin keseluruhan pelayanan tripnya bagus. Namun satu hal yang menjadi catatan buat Bee, saat cek foto-foto di akun instagram feednya penyedia paket trip, dilihat apakah itu foto repost atau foto yang mereka ambil sendiri. Kalau fotonya diambil sendiri sama mereka, maka kita setidaknya punya bayangan bahwa kualitas foto yang akan guide ambil akan seperti apa. Ini hanya pendapat Bee saja ya, gak bisa jadi patokan.

Baca Cerita Bee di West Nusa Penida lainnya di sini: Jalan-Jalan Ke 5 Destinasi Wisata di Nusa Penida Barat Dalam Sehari

Apa yang Bee alami semoga gak dialami teman-teman yang lain ya. Bee sudahi dulu Curhat One Day Trip ke Nusa Penida yang Bikin KecewaSampai jumpa di tulisan Bee selanjutnya. Terus bersyukur, dan tebar kebaikan. Salam!



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Budaya Korea: Serunya Belajar Kaligrafi

Special Class: Chuseok Budaya Korea: Serunya Belajar Kaligrafi Annyeonghaseyo …. *membungkukkan badan :) Sebelumnya saya pernah curhat  menceritakan impian pada postingan: Merayakan Usia Baru: Menciptakan Impian.  Tentu traveling ke Negeri Kimichi juga menjadi impian beberapa orang, bukan? Negeri yang memiliki keindahan alam dan keunikan budaya. Salah satu kebudayaan Korea yang terkenal adalah Kaligrafi . Nah, kebetulan 25 September lalu saya mengikuti special class (kelas kaligrafi Korea) dalam memperingati Chuseok di Korean Cultural Center . Dan ceritanya telah saya tuliskan di postingan ini.

Salju Pertama Impian Saya di Jepang

Negara tropis memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan hujan. Berbeda dengan negara-negara yang memiliki empat musim yaitu musim semi, panas, gugur dan dingin. Jadi sudah menjadi hal yang wajar jika beberapa anak tropis termasuk saya sangat mendambakan bermain di tumpukan salju. Saya akui banyak negara yang memiliki keindahan musim dinginnya. Dan biasanya wisatawan yang ingin merasakan salju akan memilih negara barat seperti Eropa selalu menjadi liburan wisata mereka. "Tapi saya beda! Saya akan memilih negeri sakura sebagai salju pertama impian saya."

Merayakan Usia Baru: Menciptakan Impian

Merayakan Usia Baru: Menciptakan Impian Merayakan Usia Baru: Menciptakan Impian Tiga tahun lalu sebuah hadiah ulang tahun dari Ayah dan Mama dikirimkan untuk saya. Sebuah ransel kecil berwarna pink fanta dengan motif kupu-kupu dan bunga. Begitu indah dan manis, bukan? Dapat saya rasakan kasih sayang mereka. Setiap hari dengan tulus berdoa agar semua impian saya tercapai. Selain itu punggung saya kuat dan tidak pernah lelah mengejar impian. Dan tentu saja dapat menjadi penulis hebat, seperti si pemilik tas cantik ini. Asma Nadia . Tapi taukah Ayah, Mama? Sesungguhnya saya ingin menjadi seperti kalian. Sehebat Ayah yang memperkenalkan bahwa dunia menulis itu menyenangkan. Dari seorang penulis surat kabar, engkau berhasil menjelajahi Eropa dan berkunjung ke Baitullah. Dan setangguh Mama yang memperkenalkan bahwa impian itu harus diperjuangkan. Jangan pernah lelah dan menyerah akan setiap kegagalan. Bahkan meskipun seorang Ibu Rumah Tangga, engkau masih dapat mewujudkan mim